Editor : Ichsan Mokoginta Dasin
MENDOBARAT, KLIKSUMATRA.COM – Sekitar 500 warga Desa Penagan, Kecamatan Mendobarat, menggelar aksi penolakan terhadap kehadiran Hutan Tanaman Industri (HTI) milik PT Agro Pratama Sejahtera (APS) dalam aksi yang berlangsung di jalan masuk menuju kawasan HTI PT APS di Dusun Air Petaling pada Kamis (10/8/2023) pagi.
Menyikapi kejadian tersebut Polsek Mendo Barat dan jajaran langsung menuju ke TKP bersama puluhan anggota
Iptu defriansyah, SH Kapolsek mendo barat menyatakan ” kami bersama anggota memastikan bahwa aksi masyarakat aman dan terkendali”
Sementara itu warga Desa Penagan mendesak agar PT APS menghentikan operasinya di wilayah tersebut dan menuntut pencabutan izin yang telah diberikan kepada perusahaan tersebut. Kepala Desa Penagan, Ismail, mengungkapkan bahwa tuntutan ini muncul setelah berbagai upaya aspirasi masyarakat selama hampir 12 tahun tidak mendapatkan respons yang memadai.
“Sudah hampir 12 tahun ini kami berjuang agar kawasan Penagan tidak diubah menjadi kawasan HTI. Kami sudah berusaha menyampaikan aspirasi kami ke Komisi III DPRD Babel, namun belum ada titik temu penyelesaiannya,” ungkap Ismail.
Lebih lanjut, Ismail menjelaskan bahwa sekitar 4.000 hektar hutan di Desa Penagan telah ditetapkan sebagai kawasan HTI milik PT APS. Warga merasa bahwa kawasan tersebut seharusnya digunakan sebagai sumber ekonomi bagi mereka, seperti yang telah dilakukan oleh orangtua mereka selama puluhan tahun.
Aksi protes yang berlangsung selama sekitar dua jam ini berjalan damai dan tertib. Warga merasa puas karena dapat berdialog langsung dengan manajemen PT APS. Massa membubarkan diri dengan tertib sekitar pukul 10.00 WIB.
Hingga saat berita ini diturunkan, pihak Manajer PT APS, Lamhot Manurung, belum memberikan tanggapan terhadap konfirmasi yang diberikan.