PBF Kembali Dilaksanakan di Panorama Ampangan

Payakumbuh, kliksumatra.com — Ratusan hasil karya para pengrajin Botuang bakal ditampilkan kembali di Panorama Ampangan, Kelurahan Kapalo Koto Ampangan, Kecamapatan Payakumbuh Selatan 7-8 Desember mendatang.

Kegiatan seni dan budaya tradisi tersebut dikemas oleh Pemko Payakumbuh melalui Dinas Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga melalui kegiatan Payokumbuah Botuang Festival (PBF).

Hal tersebut disampaikan Kepala Disparpora Andiko Jumarel ketika jumpa pers di Ngalau Resto Medan Nan Bapaneh, Jumat (6/12) siang. Dia menyebut, PBF merupakan bagian dari rangkaian kegiatan Payakumbuh Bagodang dalam memeriahkan HUT Kota Payakumbuh ke 49 di tahun 2019 ini.

Menurutnya, PBF esensinya mangangkat konsep lebih jauh bagaimana menjadikan bambu sebagai komoditi untuk mengangkat ekonomi masyarakat di nagari, khususnya di Aua Kuniang sebagai kampung pengrajin bambu.

“Dengan iven ini, kita mendorong masyarakat berkreasi menciptakan karya baru sehingga bernilai menjanjikan. Juga ada pelatihan bagi masyarakat setempat guna meningkatkan skill masyarakat dalam mengolah bambu,” sebut Andiko.

Kendati pelaksanaan PBF ketiga kali tahun ini, namun iven khas Payakumbuh itu masih dalam tahap pomosi. Guna menunjang kegiatan, Pemko bakal mengundang artis ibukota dan artis seni tradisi dari berapa daerah.

“Bentuk kegiatan kita promosinya nanti lebih kepada nuansa tradisi. Kita akan memperkenalkan makan bajamba, menampilkan musik tradisi dari berbagai daerah di provinsi dan nasional. Ada juga saluang tradisi dan randai,” kata Andiko.

Ditambahkan Kabid Kebudayaan Disparpora Payakumbuh Nirdawati, pihaknya akan menghadirkan hiburan berkualitas bagi warga Kota Payakumbuh dan sekitarnya.

“Kita ingin festival kali ini lebih menarik dari Festival Botuang sebelumnya. Para pelaku seni akan diundang dari dalam dan luar daerah,” tambah Nirdawati.

Ia juga mengklaim telah berkoordinasi dengan pakar-pakar seni di Kota Randang. Disparpora, katanya, akan mempromosikan destinasi wisata andalan di kawasan ke semua lini. Termasuk memberi pelayanan semaksimal mungkin ke pengunjung.

Rencananya, PBF akan menampilkan seluruh seni dan budaya asli Kota Payakumbuh. “Ivent Botuang Festival ini nantinya bisa berjalan dengan sukses serta bisa mendatangkan income terurama bagi sektor pariwisata kita,” pungkasnya. (Al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *