[ad_1]
JAKARTA, Waspada.co.id – PT Liga Indonesia Baru (LIB) telah menetapkan besaran subsidi yang diterima klub Liga 2. Hal tersebut tertuang dalam surat bernomor 395/LIB-KOM/XI/2020, tertanggal 2 November 2020.
Nantinya, Liga 2 Indonesia 2020 direvisi menjadi Liga 2 Indonesia 2020/2021. Hal ini karena kompetisi sepakbola kasta kedua Tanah Air tersebut bergulir pada Februari hingga Maret 2021 dengan format tetap home tournament, seperti sudah ditetapkan beberapa bulan lalu.
Empat tuan rumah pada lanjutan kompetisi adalah Badak Lampung FC, PSCS Cilacap, PSPS Riau, dan PSMS Medan. Dua tim terbaik masing-masing grup bakal lolos ke babak delapan besar yang juga dimainkan dengan sistem home tournament.
Di babak delapan besar, kontestan bersaing merebut empat tiket semifinal. Selanjutnya, dua klub yang melaju ke partai puncak otomatis promosi ke Liga 1 musim selanjutnya. Selain itu, PT LIB juga menyampaikan akan memberi subsidi kepada masing-masing klub.
“Apabila kompetisi berjalan sesuai rencana pada Februari-Maret 2021, PT LIB menyampaikan subsidi kepada tiap klub sebesar Rp450 juta (babak penyisihan), Rp200 juta (8 Besar), dan Rp200 juta (semifinal). Semua itu dibayar ketika kompetisi sedang berjalan,” demikian isi surat PT LIB yang ditandatangani Direktur Utama PT LIB Akhmad Hadian Lukita.
“Juara Liga 2 akan mendapatkan Rp500 juta dan runner-up Rp300 juta. Semua itu akan dibayarkan oleh PT LIB ketika kompetisi telah selesai,” lanjut isi surat tersebut.
Selain itu, PT LIB juga memberikan uang kepada masing-masing klub selama Liga 2 vakum. Setiap kontestan mendapat Rp100 juta yang dibayarkan dalam empat termin ketika kompetisi sudah dimulai. (wol/aa/goal/data3)
Editor AUSTIN TUMENGKOL
[ad_2]
Sumber http://waspada.co.id
