Payakumbuh, kliksumatra.com – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh melalui Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerperin) Kota Payakumbuh adakan pertemuan dengan Biro Perjalanan Umroh Dan Haji PT. Penjuru Wisata Negeri AET Travel.
Pertemuan ini membahas perjanjian kerjasama untuk pemasaran dan konsumsi rendang bagi calon jamaah haji dan umroh yang dikelola oleh perusahaan tersebut.
“Kita sangat menyambut positif kerjasama dengan Pemko Payakumbuh, karena ini sangat membantu para jamaah, sebab banyak jamaah kita yang tidak sesuai dengan katering di Arab Saudi,” kata Risky Kurniawan Nakasri selaku Direktur Utama PT. Penjuru Wisata Negeri di IKM Randang Padang Kaduduak, Selasa (03/03).
Risky menyebut, setiap bulannya ada sekitar 600 jemaah umroh yang berangkat dari biro perjalananya, dan dari semua biro perjalan umroh se Sumatera Barat ada sekitar 3000an jemaah umroh.
“Kalau Pemko Payakumbuh bisa menjalin kerja sama juga dengan Biro perjalan umroh yang lain, akan ada transaksi rendang sekitar tiga ton setiap bulannya,” ungkapnya.
Selain itu, Risky juga mengatakan siap bekerja sama dengan Pemko Payakumbuh untuk memajukan IKM dan menciptakan pertumbuhan ekonomi baru di kota Randang tersebut.
“Sekarang kita hanya tinggal menjaga kualitas, kalau kualitasnya bagus dan terjaga maka marketnya pasti ada,” ucapnya.
Sementara itu Kepala Disnakerperin Kota Payakumbuh Wal Asri mengatakan, kerjasama yang dijalin ini, untuk memasarkan produk-produk dari IKM Randang Kota Payakumbuh, untuk go Internasional.
“Dengan kerjasama ini harapannya produk IKM kita mendapat tempat dipasar perjalanan haji dan umroh ini,” kata Wal Asri.
Dijelaskan Wal Asri, Saat ini produk Randang dari IKM Randang Padang Kaduduak telah mendapatkan sertifikat keamanan pangan Internasional Standar Hazard Analysis and Critical Control Points (HACCP).
“Dengan telah tersertifikasinya produk rendang di sentra IKM Randang Padang Kaduduak, Rendang Payakumbuh akan masuk pasar Internasional,” pungkas Wal Asri sambil tersenyum. (NR)