Mendagri Ancam Tolak APBD Jika Tak Ada Alokasi Anggaran untuk FKUB

[ad_1]

Foto: JPNN

agregasi

JAKARTA, Waspada.co.id – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian menyoroti masalah anggaran yang berpengaruh pada keaktifan forum kerukunan umat beragama (FKUB). Menurutnya banyak FKUB yang tidak jalan karena minimnya anggaran.

Padahal Kemendagri telah mengeluarkan surat edaran bahwa pendanaan kegiatan FKUB bisa berasal dari APB dalam bentuk hibah.

“Banyak tidak jalan karena tidak ada anggaran karena kegiatan perlu dilakukan terus menerus. Langkah pro aktif dilakukan terus menerus,” katanya dalam Rapat Koordinasi Nasional Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) yang digelar secara virtual, Selasa (3/11/2020).

Dia mengatakan ada beberapa daerah yang bahkan sama sekali tidak menganggarkan dana hibah untuk FKUB yakni Bangka Belitung, DI Yogyakarta dan papua. Sementara sisanya dana hibahnya relatif kecil.

“Yang nilainya Rp.1 miliar itu Sumatera Utara, DKI Jakarta, Jawa Barat. Jawa Tengah cukup tinggi. Kemudian juga Banten, Bali, NTB. Tertinggi Kalimantan Tengah dan Sulawesi Tengah, serta Sulawesi Selatan. Yang lain-lain memang angkanya kecil-kecil. Tidak terlalu besar tidak maksimal,” ungkapnya.

Tito menambahkan bahwa memasuki bulan November ini pembahasan APBD 2021 sudah mulai dilakukan. Dimana nantinya setiap rancangan APBD provinsi untuk tahun depan akan di-review oleh Kemendagri.

Dia memastikan tidak akan meloloskan RAPBD jika tak ada alokasi bagi FKUB.

“Salah satu kebijakan yang saya sampaikan kepada dirjen keuangan daerah yang melakukan review kalau tidak ada anggaran hibah kepada FKUB maka rencana APBDnya akan saya tolak. Dan kemudian saya minta untuk dimasukan hibah untuk FKUB. Sehingga mesin ini bisa bergerak. Dalam rangka menjaga dan merawat kerukunan umat beragama,” pungkasnya. Dita angga

[ad_2]

Sumber http://waspada.co.id

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *