Dukung Pemberantasan Dugaan Korupsi Kasus Seragam Sekolah, Bupati Minta Semua Pihak Hormati Proses Hukum

 

Limapuluh Kota,Kliksumatra. Com
Bupati Limapuluh Kota H. Safaruddin Dt Bandaro Rajo meminta semua pihak, menghormati proses hukum yang berlangsung di Kejaksaan Negeri Payakumbuh.

Sebelumnya dilaporkan, Rabu (7/08/2024) malam, Kejaksaan Negeri Payakumbub menahan 3 tersangka dugaan korupsi pengadaan seragam sekolah di lingkungan Dinas Pendidikan Limapuluh Kota tahun anggaran 2023.

“Dari awal, Pemkab mendukung upaya penegakan hukum dan kepastian hukum,“ kata Safaruddin, kepada wartawan Kamis (8/8/2024).

Menurut Safaruddin, seragam sekolah yang dialokasikan gratis untuk pelajar SD dan SMP, adalah wujud keberpihakan Pemkab terhadap pelajar tidak mampu. Dalam pelaksanaanny, Pemkab tidak rela, ada yang melenceng dari aturan.

Kajari Payakumbuh Slamet Haryanto melalui Kasi Inteligen, Gugi Dolansyah mengatakan, bahwa ketiga tersangka yang ditahan berinisial MR, YA dan YP. Ketiganya merupakan rekanan dalam pengadaan alat perlengakapan siswa tersebut dan berasal dari perusahaan berbeda.

“Malam ini, kami melalukan penahanan terhadap tiga orang tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan perlengkapan siswa dengan inisial MR, YA dan YP. Salah seorang dari ketiga tersangka berjenis kelami perempuan,” katanya.

Lebih lanjut Gugi menyebut, pada tahun 2023 Disdikbud Linapuluh Kota melakukan kegiatan pengadaan perlengkapan siswa untuk SD kelas 1 dan untuk SMP kelas VII se-Kabupaten Limapuluh Kota. Total pagu anggaran pada kegiatan tersebut katanya Rp8.351.700.000.

“Pagu anggaran untuk perlengkapan siswa SD kelas 1 adalah Rp3.726.800.000 dan pagu anggaran untuk perlengkapan siswa SMP kelas VII adalah Rp4.624.900.000,” ujarnya didampingi Kasi Pidsus, Abu Abdurrachman di Payakumbuh.
Lebih lanjut dikatakan Gugi, berdasarkan laoran hasil audit perhitungan kerugian keuangan negara ditemukan dugaan kerugian negara sebesar Rp1.144.161.195 pada dugaan kasus korupsi tersebut.

“Kita melakukan penahanan terhadap ketiga tersangka dimulai malam ini hingga 20 hari kedepan dan tidak tertutup kemungkinan akan ada penambahan tersangka baru,” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *