Limapuluh Kota, Kliksumatra.com –– Wakil Bupati Limapuluh Kota Rizki Kurniawan Nakasri (RKN) mengunjungi Dinas Peternakan di Ibuah, Kota Payakumbuh, Selasa 11 Oktober 2022. Dalam kunjungan tersebut RKN mengevaluasi program kerja dinas atas pencapaiannya yang sudah tertuang dalam RPJMD 2021-2026.
Wabup RKN mengevaluasi capaian RPJMD, khususnya target peningkatan populasi sapi yang direncanakan populasi sapi di Limapuluh Kota bertambah dari 45.000 ekor menjadi 100.000 ekor dalam 5 tahun program. Artinya ditarget peningkatan 12.000 ekor per tahun.
“Dari diskusi kami itu, Uni Kadis (Devi Kusmira) menyampaikan bahwa populasi sapi bertambah 3.000 ekor pada tahun 2021, dan diperkirakan bertambah dengan jumlah yang sama pada tahun ini,” kata Wabup RKN.
Dalam pertemuan itu Wabup RKN meminta kepada kadis dan jajaran agar segera mencari solusi lain diluar APBD Kabupaten dan Provinsi agar realisasi program dapat lebih ditingkatkan. Usaha jemput program ke Kementrian perlu mendapat perhatian khusus, dan yang teramat penting adalah bagaimana melibatkan swasta untuk membuka diri tentang program investasi.
Wabup juga memberi Instruksi untuk membuat bagan analisa usaha, yang sumbernya berasal dari pelaku usaha. Selanjutnya semua pejabat diarahkan untuk presentasi kepada swasta, baik yang di dalam daerah, khususnya Payakumbuh dan Limapuluh Kota.
“Ketika mereka berhasil dan mendatangkan keuntungan baru kita lanjutkan usaha mendatangkan investasi ini melalui perantau-perantau hebat di berbagai kota dan negara. Kami yakin membangun daerah dengan investasi swasta akan lebih cepat. Hasilnya lebih terukur dan pasti. Biarlah APBD menjadi stimulus saja, seperti 3000 ekor pertambahan populasi sapi dari APBD 2022,” pungkas RKN.
Sementara itu, Kepala Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan Kabupaten Limapuluh Kota, drh.Devi Kusmira mengatakan, ia akan berjanji akan memperhatikan hasil evaluasi dan Instruksi dari Wabup. “Mudah-mudahan Program program yang sedang dan akan kami luncurkan bisa terealisasi secara maksimal, sehingga populasi sapi kita bisa meningkat secara signifikan dari tahun ke tahun,” ujarnya.
Disamping itu, kata kadis, pihaknya juga akan membuat program yang menguntungkan sehingga bisa menjadi daya tarik bagi investor dan bisa dibangun simbiosis antara Investor, peternak dan pemerintah.
Dalam kesempatan tersebut Wabup juga menyerahkan bantuan untuk Rumah Pakan yang anggarannya bersumber dari DAK (Dana Alokasi Khusus).
Ada dua Kelompok Tani yang menerima bantuan, yakni: Kelompok Tani Bunga Padi, Nagari Sungai Beringin dengan Ketuanya Kasmira dan Kelompok Tani Namang Permai, Jorong Tabek Panjang Nagari Koto Baru Simalanggang, dengan Ketuanya Dasri.A.
Masing masing kelompok mendapatkan, 1 Unit Rumah Pakan, 1 unit Bentor Merk Viar 3 roda 300 CC, Hammer Mill Kohpad seri KOHPAD HGM 300 SS merk Kubota, MIXER KOHPAD MM 200 SS, merk Kubota, Pelletizer dan lain-lain.
“Semoga dengan tersedianya rumah pakan yang siap berproduksi, diharapkan bisa menghasilkan pakan murah bagi Peternak Ayam Lokal (Kampung), sehingga produktivitas dan keuntungan bisa meningkat,” pungkasnya. (Syf)
Editor: Syafri Ario, S. Hum