Payakumbuh, kliksumatra.com – Tengah berlangsungnya proses rehab Kolam Renang Ngalau Indah disebut Plt Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Payakumbuh, Andiko Jumarel sebagai salah satu kendala utama pihaknya untuk memenuhi target Pendapatan Asli Daerah (PAD) pada 2019 ini.
Menurut Andiko, keberadaan Kolam Renang Ngalau Indah cukup vital untuk memenuhi target PAD Disparpora. Kontribusi kolam renang terhadap PAD menjadi yang terbesar dibandingkan objek wisata lain di Kota Randang itu.
“Tapi semenjak awal November lalu pengunjung tidak bisa masuk ke kolam renang karena masih dalam proses rehab. Akibatnya sumbangan PAD dari kolam renang praktis terhenti,” kata Andiko saat ditemui di Balai Kota Payakumbuh, Kamis (28/11).
Diterangkannya, sampai saat ini proses rehab untuk beberapa bagian sudah tuntas, sehingga dalam beberapa waktu ke depan pihaknya sudah akan bisa membuka kembali kolam renang meski belum untuk keseluruhan.
“Kalau capaian PAD secara keseluruhan, kita sudah di angka Rp900 juta lebih dari target Rp1,1 miliar. Kami rencananya akan mulai membuka kembali untuk kolam renang yang untuk anak, sehingga bisa sedikit banyaknya membantu capaian PAD,” terangnya.
Terkait anggaran untuk rehab kolam renang, Andiko menyebut kisarannya sekitar Rp160 juta sampai Rp180 juta. Diharapkan, proses rehab yang dilakukan itu akan mampu mendongkrak jumlah kunjungan.
“Proses rehab kolam renang direncanakan sudah akan tuntas pada 12 Desember nanti,” jelas Andiko. (Al)