Kades Harus Bisa Merangkul Masyarakat – SUMEKS.CO

[ad_1]

Lahat – Menjadi pemimpin tentunya tidak luput dari pro dan kontra dari masyarakat termasuk menjadi kades. Untuk itu, Bupati Lahat, Cik Ujang SH meminta kades dapat merangkul seluruh masyarakat desa masing-masing, dengan tujuan pembangunan dan upaya mensejahterakan masyarakat dapat berjalan lancar.

Cik Ujang mengatakan, dalam menjalankan aturan maupun kebijakan yang benar tidak sepenuhnya masyarakat yang kita pimpin akan puas, hal itu menurut Cik Ujang merupakan hal yang biasa. Yang menjadi tugas bagaimana cara merangkul seluruh masyarakat agar dapat mendukung pemimpinnya.

” Pak Kades sudah menjalankan aturan, kalau masyarakat tidak puas itu biasa karena tidak mungkin kades bahkan Bupati bisa memuaskan seluruh rakyatnya, pasti ada pro kontra. Untuk itu bagaimana cara merangkul seluruh masyarakat supaya pembangunan berjalan lancar aman dan tertib,” Kata Cik Ujang mengingatkan para kades saat melakukan kunker di Desa Kencana Sari, Kecamatan Kikim Timur, beberapa waktu lalu.

Kemudian, Cik Ujang juga meminta kades dapat bersaing secara sehat, dan juga tidak lupa untuk membangun dan mempercantik desa masing masing, sehingga dapat dirasakan dan bermanfaat bagi masyarakat banyak.

” Seperti kades yang bisa membangun gedung sebesar (Aula Desa Kencana Sari red) ini untuk keperluan masyarakat disini, tentunya bermanfaat,” jelasnya.

Kemudian, dirinya juga meminta agar masyarakat dapat sejalan dan mendukung para pemimpin, demi berjalananya pembangunan di Kabupaten Lahat khususnya.

” Harus sejalan dengan pemimpin, demi berjalannya pembangunan. Siapapun pemimpinnya turutilah, jangan krisis kepercayaan,” pintanya

Masih kata, orang nomor satu di Bumi Seganti Setungguan apapun kebijakan pimpinan tentu perlunya dukungan dari semua pihak. Karena, kalau tidak adanya dukungan, sampai 100 tahun lagi, sebuah daerah tidak akan bisa maju.Akan tetapi menurut Cik Ujang, jika saling memberikan dukungan, mau begotong royong, kompak, apapun yang di kerjakan bersama pekerjaan besar jadi kecil pekerjaan kecil cepat selesai.

” Apapun kebijakannya kita turuti, kalau ada kesalahan dan kehilafan boleh ditegur. Tapi kalau belum apa apa, belum membangun sudah dibilang salah, jadi susah. Walaupun tidak sejalan dengan pemimpin, apabila sudah ditetapkan sebagai pemimpim dukung dan turutilah demi kemajuan dan kesejahteraan bersama dan para geneerasi penerus bisa menikmatinya juga,” sampainya.(wan)



[ad_2]

Sumber https://sumeks.co/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *