Warga Ancam Unjuk Rasa, Hallowen Party di Grand MC Batal Digelar – SUMEKS.CO

[ad_1]

Baturaja – Ditengah situasi masa pandemi covid-19, masyarakat OKU di kagetkan dengan rencana sebuah tempat hiburan malam yang akan menggelar Halloween party. Hal ini kemudian mengundang respon masyarakat kabupaten OKU yang menolak kegiatan yang akan di gelar Kamis (4/11/2020).

Salah satunya adalah Aliansi Laskar peduli OKU rencana akan menggelar Aksi unjuk rasa, Kepada management Grand MC, pada rabu (4/11/2020) sekitar Pukul 15.30. Aksi unjuk rasa ini dilakukan, terkait akan diadakan kegiatan Konser musik Hallowen party di Grand MC pada tanggal 4 november 2020 pukul 21.00 wib.

Ahmad Mubasyir, Ketua Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMI) OKU RAya Mengungkapkan. Pesta Halloween tersebut dapat menimbulkan keresahan bagi masyarakat OKU. Karena pesta tersebut dilakukan ditengah makin meningkatnya kasus wabah Civid-19 dikab OKU.

” Dan kegiatan u u dirasakan sangat berbahaya dan bertentangan dengan gencarnya sosialisasi pemerintah tentang Protokol kesehatan sehingga berpotensi akan menjadi klaster baru penyebaran Covid-19 di OKU,” Kata Mubasyir.

Dikatakan Mubasyir, Aksi unjuk rasa rencana akan dilaksanakan pada Kamis petang namun batal, karena tujuan rencana aksi nya sudah tercapai.

“Pihak management sudah membatalkan halloween party yang akan di laksanakan malam ini. Sehingga rencana aksi kami batalkan, “ucapnya singkat.

Sementara itu dari video yang beredar dan diduga salah satu manajemen grand MC mengaku jika kegiatan tersebut dibatalkan. Tak hanya itu kegiatan tersebut dipastikannya tidak asa unsur porno aksi.

” Kegiatan Halloween party kami nyatakan dibatalkan dan tidak ada aksi porno,” pungkasnya.

Terpisah, Kapolres OKU AKBP Arif H Ritonga, SIK. MH saat di konfirmasi terkait akan adanya aksi damai aliansi laskar peduli OKU terhadap Grand MC, membenarkan hal tersebut namun batal digelar. ia juga mengatakan jika acara Halloween party tersebut juga di batalkan oleh pihak management grand MC.

“Betul rencana nya akan ada acara itu. namun sudah di batalkan. kita tadi sudah berkoordinasi dengan pihak management grand MC, dan alhamdulillah mereka mau mengerti. spanduk pembatalannya juga sudah di pasang oleh pihak management,” Ujar Kapolres.

Dikatakan Arif, di saat pandemi seperti sekarang ini, memang seharusnya kegiatan seperti Helloween party belum bisa di selenggarakan. Yang ditakutkan menurutnya akan mempermudah penyebaran virus Covid-19.

“Saat ini masih dalam suasana pandemi covid -19, takutnya akan terjadi klaster baru penyebaran Covid -19. sedangkan kita selalu menekankan protokol kesehatan dengan tidak berkerumun dalam jumlah banyak dan selalu menjaga jarak,” Pungkasnya.(Ar).



[ad_2]

Sumber https://sumeks.co/

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *