Studi Tiru Ke Jabar, Wako Riza Falepi Pimpin Tim Koordinasi Pakem Payakumbuh

Payakumbuh, kliksumatra.com – Tim Koordinasi Pengawasan Aliran Kepercayaan Masyarakat (Pakem) bersama Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kota Payakumbuh, melakukan kunjungan kerja atau studi komperatif di dua kota berbeda di Jawa Barat.

Kunjungan kerja ke Pemkab Bekasi dan Pemkab Bandung Barat itu, berlangsung selama empat hari, 11 sampai 14 November 2019. Rombongan dipimpin langsung Walikota Payakumbuh Riza Falepi Dt. Rajo Kaampek Suku.

Dalam rombongan ikut serta Ketua DPRD Hamdi Agus, ST, Dandim 0306/50 Kota Letkol Solikhin, Kajari Nurtamam, SH, Kapolres AKBP Dony Setiawan, S.I.K, Asisten III H. Amriul Dt. Karayiang, serta sejumlah pimpinan OPD dan pejabat lainnya.

Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi didampingi Kepala Kantor Kesbangpol Payakumbuh Budi D Permana, menginformasikan, Selasa (12/11), kunker ke Bekasi dan Bandung Selatan itu, selain menjalin silaturahim juga ingin melakukan studi tiru tentang koordinasi Pakem di daerah tujuan.

Usai kunker ke dua kabupaten, walikota bersama Forkopimda langsung menghadiri rakor nasional Forkopimda di Sentul Jabar, Rabu (13/11).

Studi komperatif itu, dimaksudkan, untuk meniru langsung bagaimana operasional Pakem di dua daerah itu. Seperti disampaikan Bupati Bekasi diwakili Sekdakab, H. Ujuk, M.Si dalam pengelolaan Pakem di Bekasi nyaris sama dengan Payakumbuh, karena mengacu dengan peraturan dan perundangan yang sama.

Namun, karena dengan jumlah penduduk yang cukup padat, lebih kurang 3,7 juta dengan ragam agama dan kepercayaan, maka koordinasi Pakem lebih diintensifkan, lewat peningkatan sosialisasi dan safari dakwah ke tengah masyarakat.

Menurut Kajari Bekasi Raden Rara Mahayu, SH, MH, selaku ketua Tim Koordinasi Pakem Bekasi, tercatat 13 aliran yang terindikasi sesat di Bekasi dan 7 sudah dinyatakan MUI sebagai aliran sesat. Tapi, melalui pendekatan yang intensif, jemaah dari 7 aliran sesat tersebut sudah kembali ke jalan yang benar.

Untuk mendapatkan informasi akurat, tim Pakem Bekasi tak segan-segan turun atau menyusup ke dalam kelompok aliran kepercayaan, selain menghimpun informasi dengan masyarakat.

Walikota Riza Falepi bersama Kajari Payakumbuh Nurtamam, mengaku puas dengan kunker dimaksud.

“Koordinasi dan komunikasi dengan semua pihak akan lebih ditingkatkan,” kata Walilota Riza. (Al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 komentar