Semarak!, Warga Tionghoa Buddha Rayakan Sembahyang Rebut di Vihara Sukhavati, Pangkalpinang

Pangkalpinang, kliksumatra.com 9 September 2023 – Pada malam Jumat, tanggal 8 September 2023, warga Tionghoa Buddha dari Kelurahan Gudang Padi, Kecamatan Girimaya, Pangkalpinang, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, berkumpul di Vihara Sukhavati untuk merayakan tradisi Sembahyang Rebut. Acara ini merupakan bagian penting dari adat dan budaya mereka yang bertujuan untuk menghormati nenek moyang yang telah tiada.

Acara Sembahyang Rebut dihadiri oleh sejumlah tokoh masyarakat, termasuk Ketua Vihara Sukhavati Kelurahan Gudang Padi, anggota vihara, Bhabinkamtibmas Kelurahan Gudang Padi, serta anggota Polsek Bukit Intan yang bertugas untuk menjaga keamanan selama acara. Ketua Panitia Pelaksana Kegiatan Sembahyang Rebut di Vihara Sukhavati juga turut hadir bersama anggota panitia lainnya serta warga Tionghoa Buddha di Kelurahan Gudang Padi.

Suasana semarak acara ini semakin diperindah dengan tampilnya Barong Sai yang menyertainya dari Pangkalpinang. Barong Sai adalah simbol kebahagiaan dan keberuntungan dalam budaya Tionghoa.

Ketua Harian Vihara Sukhavati Kelurahan Gudang Padi, Aminarti, Sik., menjelaskan makna dari Sembahyang Rebut. “Sembahyang Rebut, atau yang dalam tradisi Budhis disebut Sembahyang Ulambhana, adalah bentuk penghormatan kepada arwah yang tidak lagi dapat diurus. Bulan ini adalah waktu khusus di mana arwah yang telah meninggal diberikan kesempatan untuk berkunjung ke dunia kita,” kata Aminarti.

Dia menambahkan, “Tradisi ini telah berlangsung selama bertahun-tahun, dan setiap tahun, pada tanggal 24 bulan ketujuh dalam kalender Imlek, Vihara Sukhavati di Kelurahan Gudang Padi mengadakan acara ini. Kami berharap agar umat Buddha selalu hidup dalam rukun, damai, dan berempati, baik dalam lingkungan keluarga maupun di masyarakat. Ini adalah bentuk kontribusi kami untuk kedamaian dan persatuan di Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dan seluruh nusantara.”

Masyarakat setempat sangat antusias dalam menyambut acara tahunan ini, yang telah berlangsung selama 35 tahun. Semangat dan nilai-nilai kebersamaan terus dijunjung tinggi dalam perayaan Sembahyang Rebut ini, menciptakan ikatan yang kuat di antara warga Tionghoa Buddha di Kelurahan Gudang Padi dan sekitarnya.

Dalam semangat persatuan dan tradisi budaya yang kaya, acara Sembahyang Rebut di Vihara Sukhavati terus menjadi momen istimewa yang dipenuhi dengan penghormatan kepada nenek moyang dan harapan untuk kebahagiaan bersama di masa depan.

(Sadiman*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *