Payakumbuh, Kliksumatra.com – Progres proyek pembangunan dan penataan kawasan Batang Agam Kota Payakumbuh Sumatera Barat yang bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) sudah mencapai 75 persen.
“Batang Agam merupakan wujud penataan ruang kita itu sudah lebih 75 persen progresnya,” kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kota Payakumbuh, Muslim di Payakumbuh, Rabu.
Ia mengungkapkan proyek yang menghabiskan anggaran sekitar Rp200 miliar tersebut secara struktur sudah hampir selesai tinggal pembenahan jalan dan penataannya.
“Ini memanfaatkan dana APBN (Balai Wilayah Sungai Sumatera V) sebesar Rp195 miliar dan APBD Payakumbuh Rp 13,5 miliar,” ujarnya.
Pada Kawasan Batang Agam tersebut dibangun sarana rekreasi, sarana olahraga, tempat kuliner dan normalisasi Batang Agam itu sendiri.
“Jadi bukan hanya mengendalikan daya rusak sungai membangun tembok penahan tapi juga penataan di sekitar itu,” kata Muslim.
Muslim mengatakan dengan penataan kawasan Batang Agam maka sungai di Payakumbuh akan menjadi halaman depan dan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kota Payakumbuh.
“Dulu, sungai dianggap halaman belakang, kini, persepsi tersebut berubah, sungai-sungai di kota Payakumbuh akan kita jadikan halaman depan,” ujarnya.
Seperti diketahui, untuk pembangunan kawasan Batang Agam, Pemerintah Kota Payakumbuh, sejak 2015-2017 telah merealisasikan ganti wajar tanah, tanaman tumbuh, dan bangunan yang terkena proyek ini.
“Kalau proyek ini selesai tempat itu akan dijadikan obyek wisata baru dengan banyaknya taman-taman dan tempat bermain anak,” ujarnya.
Pewarta : Syafri Ario
