Bangka Belitung, 30 Juni 2023 – Polda Bangka Belitung, di bawah kepemimpinan Kapolda Bangka Belitung Irjen Pol Yan Sultra, telah menjalankan program revitalisasi situs budaya dan agama. Dalam acara Zoom Meeting Doa Bersama Lintas Agama dan Penganugerahan Pemenang Lomba Keagamaan, Kapolda dan Forkopimda Bangka Belitung bergabung untuk merayakan prestasi ini.
Kegiatan ini, yang diikuti oleh seluruh Polda di Indonesia, dijalankan melalui Zoom Meeting yang dipimpin oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo. Polda Bangka Belitung sendiri memusatkan kegiatan revitalisasi di salah satu kelenteng tertua di Bangka Belitung, yaitu Kelenteng Kwan Tie Miau Pangkalpinang.
Kelenteng Kwan Tie Miau adalah salah satu situs budaya yang mendapatkan perhatian revitalisasi dari Polda Bangka Belitung. Kapolda juga menjelaskan bahwa pihaknya juga melakukan revitalisasi di Masjid Jami, yang juga merupakan situs budaya yang terletak di Pangkalpinang.
Dalam revitalisasi Masjid Jami, Kapolda menjelaskan bahwa dilakukan peningkatan sistem pengamanan CCTV, peningkatan fasilitas lalu lintas di jalan-jalan utama, serta renovasi area yang sebelumnya kurang terawat di sekitar masjid.
“Kami melakukan revitalisasi situs budaya di Masjid Jami, yaitu masjid tertua dan terbesar di Pangkalpinang. Sampai saat ini, ornamen-ornamen di masjid tersebut tetap mempertahankan ciri budaya Melayu,” ungkap Kapolda.
Kapolda juga berencana untuk terus melanjutkan revitalisasi tempat ibadah lainnya, termasuk Gereja Maranatha yang berada di titik Nol Kota Pangkalpinang.
Kapolda menambahkan bahwa masyarakat Bangka Belitung memiliki tingkat toleransi yang sangat tinggi, dengan semboyan “Tonghin Pangin Tjin Tjong,” yang berarti semua orang setara dan masih dipegang teguh oleh masyarakat pribumi dan Tionghoa di Babel.
“Falsafah ini harus ditanamkan kepada seluruh masyarakat di Bangka Belitung agar daerah ini tetap aman dan harmonis,” tambahnya. (Sadiman)