Patungan, Tagana Kota Payakumbuh Bantu Masyarakat Yang Terdampak Kekeringan Di Kab. Lima Puluh Kota

 

Limapuluh Kota, Kliksumatra. Com–Kabupaten Lima Puluh Kota I Kemarau yang melanda Sumatra Barat dari bulan mai hingga saat ini sangat di rasakan oleh masyarakat Di beberapa daerah. Tidak hanya kebakaran hutan yang di akibatkan musim kemarau akan tetapi musim kemarau saat ini juga mengakibatkan berkurang nya debit mata air di sumur warga dan Pamsimas di beberapa nagari di Kabupaten Limapuluh Kota.

Di Kecamatan Luak Kabupaten Limapuluh Kota mulai merasakan krisis air bersih. Wilayah lereng seperti Nagari Tanjung Haro Sikabu‑kabu Padang Panjang yang biasanya mengandalkan mata air permukaan kini berkurang, masyarakat mengalami kesulitan mengakses air untuk kebutuhan sehari‑hari bahkan untuk memasak dan mandi. Menanggapi hal tersebut relawan yang tergabung dalam Taruna Siaga Bencana (Tagana) Dinas Sosial Kota Payakumbuh telah meanyalurkan bantuan air bersih ke Jorong Tanjung Haro Utara. Semenjak tanggal 19 Juli 2025 sebanyak 20.000 liter air telah tersalurkan ke masyarakat setempat menggunakan mobil tangki yang setiap trip nya mobil membawa sekitar 5.000 liter.

Warga tampak antusias dan berbondong-bondong membawa wadah untuk menampung air bersih. Salah seorang warga, Ibu Lona, menyampaikan rasa syukur atas bantuan yang diberikan. “Alhamdulillah, bantuan air bersih ini sangat membantu kami. Selama beberapa minggu terakhir, kami harus berjalan jauh untuk mencari air bersih dan itu sangat melelahkan,” ujarnya.

Junaidi selaku Koordinator Tagana Kota Payakumbuh memaparkan “sebanyak 8 orang personil kami turunkan ke lapangan, untuk membantu penyaluran air bersih, untuk mobil tangki di pinjamkan oleh Dinas Sosial Kota Payakumbuh. Sedangkan untuk operasional di lapangan dari biaya mandiri yang didapat secara patungan dari kawan-kawan Tagana”. ucap nya

Penyaluran air bersih ini merupakan langkah awal untuk mengatasi krisis air bersih di Nagari Tanjung Haro Sikabu-kabu Padang Panjang,Tagana (Taruna siaga Bencana) menghimbau warga untuk tetap menghemat penggunaan air dan memanfaatkan air bersih yang telah disalurkan dengan bijak.

Selain penyaluran air bersih, Tagana juga berkoordinasi dengan pihak terkait untuk mencari solusi jangka panjang terkait krisis air bersih di Nagari tersebut. Diharapkan, upaya ini dapat meringankan beban warga dan mencegah dampak buruk akibat kekeringan yang berkepanjangan.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *