Lima Puluh Kota, Kliksumatra.com – Dalam rangka meningkatkan dan mengoptimalkan pengawasan serta menyatukan persepsi dalam pengawasan kampanye dan pengawasan pemilihan kepala daerah serentak tahun 2024,Bawaslu Kabupaten Limapuluh Kota gelar Rapat Koordinasi (Rakor) bersama Stakeholder di hotel Mangkuto, Payakumbuh, Rabu (6/10/2024).
Kegiatan Rakor langsung dibuka oleh Komisioner Bawaslu Lima Puluh Kota, David Alexander beserta jajaran Bawaslu yang hafir, dalam sambutannya David Alexander mengatakan kegiatan tersebut guna menyamakan persepsi serta untuk menerima masukan dan saran berbagai pihak untuk menyukseskan pemilu serentak 2024 khususnya di Kabupaten Lima Puluh Kota.
“Alhamdulliah,Kegiatan ini sangat penting ini merupakan bentuk koordinasi anatara bawaslu dan forkopimda serta KPU dan stakeholder dalam melakukan fungsi pengawasan demi terwujudnya pilkada serentak yang aman,tentram dan damai,”ujar David Alexander
Lebih lanjut David Alxender menjelaskan bahwa selama tahapan dan masa kampanye hingga pencoblosan nantinya, ada empat unsur yang perlu di waspadai.
“Kalau pemilihan disuatu daerah survei masing – masing calon ini dekat atau sengit, gesekan akan tinggi ,ada 4 unsur yang perlu diwaspadai, Money poitik, keterlibatan atau Netralitas ASN, TNI-POLRI, Tingkat Partisipasi yang terakhir keamanan serta ketertiban,” jelas David sembari membuka kegiatan tersebut
Dikatakannya, untuk unsur Money Politik apabila kedapatan, maka sipemberi dan penerima akan dijerat pasal pidana serta dikenakan denda dan tahanan penjara paling lama 6 tahun.
Sedangkan dari unsur Netralitas apabila kedapatan ASN, TNI-POLRI memberikan dukungan kepada paslon tertentu maka akan dikenakan pasal tentang netralitas dan akan dipenjara 6 bulan serta denda 6jt.
Selanjutnya, dari segi partisipasi David mengatakan pada pelaksanaan Pemilu sebelumnya tingkat partisipasi masyarakat di Lima Puluh Kota yakni sebanyak 76%, Ia berharap pada Pemilu serentak 2024 ini tingkat partisipasi masyarakat di Lima Puluh Kota dapat meningkat hingga keangka 80%.
Terakhir, dari unsur keamanan dan ketertiban Ia menghimbau kepada seluruh pemangku kepentingan untuk menciptakan rasa aman dan kondusif salama pelaksanaan pemilu serentak 2024 sehingga akan terciptanya pemilu aman dan damai di Lima Puluh Kota.
Sementara itu, Sekertaris Daerah Lima Puluh Kota yang saat itu diwakili Kepala Badan Kesbangpol, Elsiwa Fajri dalam sambutannya mengatakan bahwa pelaksanaan pemilu serentak 2024 ini merupakan momen bersejarah bagi Republik Indonesia dimana ada 37 provinsi dan ratusan daerah melakukan pemilihan serentak, oleh sebab itu seluruh pemangku kepentingan berkewajiban menyukseskan momen bersejarah ini.”Untuk menyukseskan pemilu ini kita harus menyamakan persepsi sehingga pelaksanaan pemilu didaerah kita ini berjalan aman dan lancar,”ujarnya.
Selanjutnya dilaporkannya, selama pelaksanaan tahapan pemilu serentak 2024 ini, masih belum ada masuk laporan ataupun pelanggaran yang dilakukan oleh ASN di Lingkungan Pemkab Limapuluh Kota. “Alhamdulillah berbeda pada pemilu tahun 2020, sampai saat ini belum ada masuk laporan dan ASN yang ditindak oleh Bawaslu terkait netralitas ASN. Kita berharap ini bisa dipertahankan,”sambutannya.
Dikesempatan itu, Ia berharap, seluruh pihak dapat bersinergi dalam menyambut pesta demokrasi sekali lima tahun ini, dengan berpartisipasi sesuai dengan tugas dan uraiannya masing-masing.
“Pemilu ini merupakan pesta demokrasi, oleh sebab itu kita harus bergembira menyambutnya. Selain itu kita harus membantu menyukseskan penyelenggara Pemilu serentak 2024 ini,”tutupnya.
Sebelumnya, panitia penyelenggara, Kasubag Pengawasan dan Humas, Eliza dalam laporannya mengatakan kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan keterlibatan stakeholder dalam menyukseskan Pemilu serentak 2024 dan menampung masukan dan tanggapan stakeholder terhadap pelaksanaan Pemilu.
“Selain itu, kegiatan ini juga bertujuan untuk menyampaikan informasi hasil pengawasan yang telah dilakukan oleh Bawaslu selama pelaksanaan tahapan Pemilu didaerah kita,”tutur Eliza.