Jalan Desa Rusak Parah, Kades Zuharman:  Setiap Tahun Diajukan Perbaikan

BAKAM, KLIKSUMATRA.COM–Kondisi Jalan Lingkar Desa di Desa Mabat Kecamatan Bakam Kabupaten Bangka Provinsi Kepulauan Bangka Belitung dalam kondisi rusak parah. Akibatnya, aktivitas warga maupun pengguna jalan lainnya menjadi terhambat dan terganggu.

Kepala Desa Mabat, Zuharman, saat dihubungi Kliksumatra.com, membenarkan kondisi Jalan Lingkar desa setempat yang rusak parah.Menurut Zuharman, selaku kepala desa dirinya sudah mengajukan usulan ke dinas terkait agar segera dilakukan perbaikan.

“Berkali-kali sudah diajukan usulan perbaikan ke Pemda Bangka melalui Dinas PUPR. Tapi sampai saat ini belum ada juga kejelasannya,” ujar Zuharman, saat dikonfirmasi, Kamis (6/7/2023).

Lebih lanjut dikatakan Zuharman, sejak dibangun belasan tahun lalu, Jalan Lingkar Desa tersebut belum pernah diperbaiki. Ia berharap agar pihak terkait melakukan pengecekan langsung sehingga mengetahui kondisi yang sebenarnya.
“Setiap tahun sudah kita ajukan lewat musrenbang. Kita berharap ada tim yang turun melakukan pengecekan sehingga tahu kondisi sebenarnya,” ujar Zuharman.

Dihubungi terpisah, Plt Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kabupaten Bangka, Rafizi menjelaskan,  usulan terkait perbaikan Jalan Lingkar Desa Mabat sudah diterima oleh dinas yang dipimpinnya.
Namun, menurut Rafizi, tidak semua usulan dapat ditindaklanjut dengan segera mengingat keterbatasan anggaran dan hal teknis lainnya.
“Sesuai mekanisme perencanaan pembangunan daerah, semua usulan baik dari desa maupun kecamatan sudah kita terima, termasuk dari pemerintah Desa Mabat. Namun karena keterbatasan anggaran, maka perbaikan jalan lingkar ini menjadi tertunda,” jelas Rafizi.

Lebih lanjut Rafizi mengatakan,  untuk di Kecamatan Bakam, anggaran pembangunan tahun 2023, difokuskan terhadap perbaikan ruas jalan utama Bakam-Sungailiat.
“Khusus di Kecamatan Bakam, saat ini kita fokuskan dulu terhadap perbaikan jalan utama Bakam-Sungailiat. Sedangkan jalan lingkar Desa Mabat memang belum  ada penanganan dikarenakan keterbatasan anggaran. Insya Allah akan diakomodir dan dimasukkan dalam renja 2024,” jelas Rafizi.

Dikatakan Rafizi,  jika dana tersedia, maka seluruh jalan yang berada di wilayah Kabupaten Bangka dipastikan akan layak dan mulus.
“Jadi kita harap masyarakat bersabar. Jika anggaran mencukupi pasti akan kita perbaiki,” imbuhnya. (*)

Penulis: Sadiman
Editor: Ichsan Mokoginta Dasin

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *