Ahmadi Sofyan: Dirgahayu Polri! Polri harus Menjadi Seperadik bagi Masyarakat

Mendo Barat Kliksumatra.com, 1 Juli 2023 – Ahmadi Sofyan, pemerhati sosial dan penulis buku yang produktif ternyata juga Sekretaris Pokdarkamtibmas Bhayangkara Bangka Belitung, mengucapkan selamat Hari Ulang Tahun (HUT) Bhayangkara yang ke-77 secara pribadi. Ahmadi menekankan relevansi slogan Presisi dalam usia ke-77 Bhayangkara.

“Slogan Presisi masih sangat relevan untuk diterapkan,” kata Ahmadi. “Seiring dengan perkembangan zaman, kebutuhan akan polisi yang presisi dalam bertugas semakin meningkat. Polisi perlu dilatih dalam pemahaman budaya dan sosial kemasyarakatan di daerah tugasnya.” Kata Putra mendo Barat Asli ( MBA ) ini.

Menurut Ahmadi, Indonesia yang kaya akan budaya membutuhkan sosok pengayom dan pelindung yang dapat memasuki urat nadi kehidupan masyarakat. Contoh yang disebut oleh Ahmadi adalah masyarakat Bangka Belitung yang memiliki karakter yang kokoh. “Masyarakat Bangka Belitung sangat menghargai nilai ‘seperadik’, dan jika polisi dapat menjadi ‘seperadik’ bagi mereka, itu adalah hal yang luar biasa,” ucapnya. ahmadi juga berharap agar pendekatan yang baik antara anggota Polri dan masyarakat di Bangka Belitung tetap terjaga dan diperkuat, sebagaimana dijelaskan konsep ‘seperadik’ tadi.

“Polri tidak akan bisa lepas dari rakyat karena rakyat dan Polri adalah satu untuk negeri,” katanya. Ia berharap agar kerja sama antara polisi dan masyarakat terus ditingkatkan demi keamanan dan kesejahteraan negara.

Dalam kesempatan HUT Bhayangkara ke-77, Ahmadi Sofyan, Sekretaris Pokdarkamtibmas Bhayangkara Bangka Belitung, menekankan pentingnya pelatihan polisi dalam memahami budaya dan sosial kemasyarakatan di daerah tugas mereka. Ia juga mengapresiasi hubungan yang erat antara anggota Polri di Bangka Belitung dengan masyarakat setempat. Ia menyebut bahwa polisi yang dapat menjadi ‘seperadik’ bagi masyarakat adalah hal yang penting. Ahmadi Sofyan juga menekankan bahwa Polri tidak bisa lepas dari rakyat karena mereka berasal dari rakyat dan hidup bersama mereka.

“Ujung tombak presisi dan pendekatan sosial budaya ditengah masyarakat adalah Bhabinkamtibmas. Oleh karenanya, para petinggi Polri yang di kantor, menurut saya penting untuk memperhatikan lebih kepada Bhabinkamtibmas, terutama di desa binaanya ” pungkasnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *