Payakumbuh, kliksumatra.com – Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian (Disnakerin) Kota Payakumbuh melakukan penempatan kerja langsung ke luar negeri dan luar provinsi untuk mengurangi angka pengangguran di daerah tersebut.
Kepala Bidang (Kabid) Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh, Dewi Novita mengatakan, dalam penempatan kerja langsung keluar negeri itu ada dua negara yang jadi tujuan, yaitu Jepang dan Malaysia. Untuk itu, pihaknya bekerja sama dengan Politeknik Sahid Jakarta.
Dengan bergabungnya ke Politeknik Sahid, para pencari kerja di Kota Payakumbuh bisa bekerja sambil membiayai kuliah mereka sendiri. Ia mengatakan, untuk saat ini sembilan orang sudah diberangkatkan ke Phuket Thailand magang selama enam bulan, 20 orang baru akan diberangkatkan dan 11 orang lagi akan diberangkatkan ke Malaysia.
“Untuk di 2018 pemko nemberangkatkan 54 orang ke luar negeri, dan mereka sudah menerima gaji sekitar Rp5 juta perbulan. Mereka sudah mengirimkan biaya untuk orang tua dan keluarganya,” katanya, Jumat (22/11)
Untuk penempatan kerja ke luar provinsi, yakni ke PT Padma Soode di Bekasi. Dari 25 orang yang dikirim tahun ini, 14 orang sudah diterima. Mereka akan menerima Rp4.500.000 perbulan, karena mereka sudah menjadi karyawan.
Kemudian, juga ada penempatan tenaga kerja ke kawasan industri Cikarang. Untuk tahun tahun ini ditargetkan pengiriman sebanyak 30 orang dan yang terealiasasi baru 15 orang. Sedangkan untuk 15 lain masih dalam tahap seleksi.
“Pengiriman tenaga kerja langsung tersebut akan langsung dinikmati sendiri oleh anak kita khususnya masyarakat di kota Payakumbuh,” ujarnya.
Upaya lain yang dilakukan untuk menekan angka pengangguran adalah dengan memberikan pelatihan menjahit, pengemabangan busana dan gorden.
“Untuk menanggulangi pengangguran ini perlu dukungan dari semua pihak, termasuk dari kelurahan untuk mengadakan pelatihan di tingkat kelurahan dan berkoordinasi dengan Dinas Ketenagakerjaan Kota Payakumbuh,” katanya. (Al)