[ad_1]
PALEMBANG – Perhelatan Pilkada serentak di Sumatera Selatan pada 9 Desember 2020 nantinya akan digelar 7 Kabupaten/kota. Dari kesemuanya, paslon Ratna Machmud-Suwarti yang maju di Pilkada Musi Rawas menjadi satu-satunya pasangan perempuan.
Asumsi dan prediksi paslon perempuan bakal merebut kemenangan pun mulai bermunculan. Pasalnya paslon Ratna Machmud-Suwarti dianggap sebagai keterwakilan perempuan sebagai pemimpin dan diyakini bakal merebut partisipasi pemilih kalangan emak-emak yang dikenal sebagai pemilih militan.
Pengamat Politik dari Universitas Sriwijaya, Dr Andries Lionardo MSi tak menyangsikan hal tersebut. Namun, menurutnya di era saat ini pemilih sudah cerdas dan akan menjatuhkan pilihan dengan sebaik mungkin.
“Masyarakat sudah cerdas dan semua paslon punya peluang yang sama untuk menang. Persoalan paslon laki-laki melawan perempuan bukan menjadi indikator utama bagi pemilih untuk menjatuhkan pilihan,” terangnya.
Menurut Andries, track record dan popularitas menjadi hal utama untuk menarik simpati pemilih. Baik perempuan atau laki-laki, asal memiliki program yang jelas dan berdampak pada masyarakat tentu akan menjadi yang terbaik. “Selain itu, faktor kekerabatan, program, dan visi misi yang akan dijalankan nantinya memang berpengaruh,” ulasnya.
Sementara itu, berdasarkan data Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Musi Rawas tahun 2020, tercatat ada sebanyak 283.783 pemilih yang terbagi pemilih laki-laki 144.920 dan pemilih perempuan 138.863. Jumlah inilah yang akan diperebutkan oleh pasangan nomor urut 1, Ratna Machmud – Suwarti dan pasangan nomor urut 2, Hendra Gunawan – Mulyana. (ril)
[ad_2]
Sumber https://sumeks.co/
