Reses Masa Sidang Ke III,Alia Efendi Tampung Aspirasi Petani

Limapuluh Kota,Kliksumatra.com — Setiap Anggota DPRD Menyerap Aspirasi Masyarakat Melalui Kegiatan Reses Merupakan Amanat Undang – Undang,Direses Masa Sidang Ke III Tahun 2022,Dimamafaatkan Oleh Salah Satu Anggota DPRD Fraksi Nasdem Alia Efendi Bersilaturahmi Dengan Kontak Tani Nelayan Andalan (KTNA) Dan Kelompok Tani (Keltan) Se Kecamatan Mungka,Nagari Jopang Manganti Pada Hari Senin ( 01/08/2022)

Dalam kegiatan pertemuan tersebut,selain dihadiri langsung oleh Alia Efendi,juga hadir PPL se kecamata Mungka,ketua kelompok tani se kecamatan mungka dan juga dihadiri pemerhati pertanian Iswandi Anas

Dalam sambutannya,Alia Efendi mengatakan bahwa kegiatan ini sangat penting karena dari kegiatan – kegiatan seperti inilah aspirasi dan keluhan dari masyarakat bisa di dengar langsung

‘ Alhamdulilah,pada hari ini kita bisa bertatap muka langsung dengan para pelaku pertanian dan dari intansi terkait,bagi kami ini merupakan tugas dan tanggung jawab selaku anggota DPRD,bagaimana keluhan,masukan dan aspirasi dari masyarakat bisa kita dengar langsung,” ujar Alia Efendi Yang juga merupakan sekretaris Partai Nasdem 50 Kota

Ditambahkan Alia Efendi, apa Yang menjadi usulan masyarakat juga dapat dimasukkkan dalam RPJMD nagari,kecamatan dan kabupaten

” apa yang menjadi kebutuhan masyarakat akan selalu kita perjuangkan di DPRD nantinya dan hasil resesnya ini juga akan kita sampaikan kedinas terkait.” Tutup Alia Efendi

Sementara itu Weddarwati yang merupakan ketua kelompok tani simun sekaligus tuan rumah dari kegiatan tersebut,sangat mengapresiasi kehadiran Alia Efendi selaku anggota DPRD

” Kami mengucapkan terima kasih kepada bapak Alia Efendi Yang sudah menampung aspirasi kami,tentu harapan kami,apa yang menjadi keluhan kami di bidang pertanian di kecamatan Mungka,dapat diperjuangkan.” Tutup Weddarwati

Hal senada juga disampaikan oleh ketua KTNA Ahmad Yetriza yang juga hadir dalam kegiatan tersebut

” kami juga berharap perhatian bapak Alia Efendi selaku anggota DPRD untuk mendukung program pembuatan pupuk organik yang sudah lama terhenti, karena pupuk organik sangat membantu petani dalam menekan biaya produksi dan meningkatkan kesuburan tanah,agar petani tidak terganggu dalam mencari solusi dari susahnya mendapatkan pupuk nantinya.” tutup Ahmad Yetriza

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *