Prajurit Kesehatan Kesdam I/BB Bantu Kesejahteraan Kesehatan Korban Gempa Bumi di Pasaman.

Pasaman, KlikSumatra.com- Prajurit Kesehatan Dari Denkesyah Padang 01.04.04 sejak hari H pasca musibah gempa bumi di Pasaman, Sumatra Barat Jumat, 25/2/2022 sudah turun ke lapangan untuk membantu korban gempa khususnya di bidang kesehatan.

Dandenkesyah 01.04.04 Padang, Letkol CKM Zulfikar., SKM dalam rilisnya menjelaskan bahwa Atas perintah dan arahan dari Kapuskesad Mayjen TNI dr. Purwo Setyanto., Sp.B., M.A.R.S dan Kakesdam I/BB Kolonel CKM dr. Muhammad Yunus., Sp.B untuk segera bergerak ke daerah bencana untuk membantu kesulitan korban gempa di Pasaman,

“saya segera memerintahkan Wadandenkes Kapten CKM Khairul Wendri untuk menurunkan prajurit kesehatan terbaik dari Denkesyah Padang untuk segera meluncur ke daerah bencana.
Adapun kegiatan yang kami laksanakan disana adalah untuk membantu korban yang terluka, membantu proses evakuasi, membuka layanan pengobatan, membagikan sembako dan memberikan edukasi kesehatan kepada masyarakat.

Letkol CKM Zulfikar., SKM juga menambahkan, “Sampai dengan hari ini anggota kami masih berada di daerah lokasi dan siap kapanpun dibutuhkan oleh masyarakat sesuai dengan tugas dan bentuk 8 wajib dari TNI yaitu membantu kesulitan rakyat sekelilingnya.

Sementara di tempat yang terpisah Lettu CKM dr. Muhammad Hendra Rizki yang turun langsung ke lapangan menyatakan
“atas perintah dari Dandenkes Padang, kami segera melaksanakan koordinasi dengan Dinas Kesehatan Kota Pasaman dan Pemda setempat serta instansi terkait lainnya untuk bergabung menbentuk pos kesehatan di posko utama, pos pengungsi dan mobile team.

Menurut dr. Hendra trend penyakit dari pengungsi adalah ISPA (Infeksi Saluran Pernafasan), bagi dewasa dan anak serta penyakit metabolik bagi Lansia.
“Yang paling dibutuhkan adalah edukasi kepada korban atau pengungsi khususnya kelompok rentan yaitu bayi, balita dan lansia mengenai kesehatan lingkungan berupa personal hygiene yang baik serta konsumsi makanan dan minuman yang baik dan layak, sehingga kesejahteraan kesehatan saudara kita yang menjadi korban selama masa siaga bencana dapat semakin membaik dan mencegah resiko terkena penyakit.”
Dan tak lupa Pada pelaksanaan di lapangan kami tetap menerapkan Protokol Kesehatan Covid 19, pungkas dr. Hendra.(CG)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *