Payakumbuh,Kliksumatra. Com – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Suprayitno mendorong seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) se-Kota Payakumbuh dapat menggunakan Snack (Kudapan, red) yang diolah dari pangan lokal saat menggelar kegiatan.
Hal tersebut disampaikannya saat pelaksanaan Lomba Pengolahan Pangan Lokal yang dilaksanakan Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh di pelataran Balai Kota Payakumbuh, Kamis (15/08/2024).
“Kami Pj Wali Kota Payakumbuh mendukung konsumsi pangan lokal dan mengimbau kepada ASN Kota Payakumbuh untuk menyediakan snack pangan lokal untuk setiap kegiatan acara di OPD masing-masing,” katanya.
Ia mengatakan hak untuk memperoleh pangan yang aman dan bergizi adalah sama tingkatannya dengan hak untuk bebas dari kelaparan ini tertuang dalam Rome Declaration on World Food Security 1996.
Pemerintah pusat maupun daerah serius menangani pembangunan ketahanan pangan sesuai dengan amanat Undang Undang No 18 Tahun 2012 tentang Pangan dan Gizi dan Pepres No 22 tahun 2009 tentang Kebijakan Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan berbasis Sumber Daya Lokal.
Disampaikannya bahwa lomba Pengolahan Pangan Lokal Mendorong penerapan konsumsi pangan B2SA dengan memanfaatkan olahan pangan lokal dan meningkatkan konsumsi pangan dan kecukupan gizi untuk anak usia sekolah di Kota Payakumbuh menuju Indonesia emas 2045.
“Kami juga mengucapkan terima kasih kepada ibu-ibu yang berpartisipasi dalam kegiatan Lomba Pengolahan Pangan Lokal 2024 dengan harapan kegiatan dapat bermanfaat sehingga menambah aneka ragam olahan pangan lokal untuk konsumsi anak sekolah,” katanya.
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan Kota Payakumbuh Edvidel Arda mengatakan pihaknya sudah banyak melaksanakan kegiatan terakait penggunaan pangan lokal.
“Hal ini upaya kami agar penggunaan pangan lokal di Kota Payakumbuh dapat terus meningkat karena pangan lokal ini segar, alami, dan tanpa bahan pengawet,” ungkapnya
Pj Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza ‘Chece’ Zaharman mengatakan terdapat 10 peserta lomba pengolahan pangan lokal dari lima kecamatan yang ada di Kota Payakumbuh.
“Lomba Pengolahan Pangan Lokal diharapkan menumbuhkan kreativitas inovasi dalam membuat olahan pangan yang menarik, cita rasa tinggi, bernilai gizi, sehingga dapat memenuhi kebutuhan gizi bagi anak usia sekolah,” ungkapnya.
Selanjutnya, Chece berharap agar nantinya program makan bergizi dari Presiden terpilih juga dapat menggunakan bahan pangan lokal sehingga akan lebih aman untuk anak yang mengkonsumsinya.
“Semoga nanti apa yang kita cita-citakan untuk pembentukan karakter da mempersiapkan Generasi Emas 2045 dapat tercapai salah satunya dengan makanan yang aman untuk anak,” pungkasnya.