Pertamina Sumbar, Gelar Sosialisasi Bersama Insan Pers Luak 50

 

Payakumbuh,Kliksumatra.com — Sales Area Manager Pertamina Sumbar Narotama Fazri mengatakan bahwa saat ini untuk penggunaan transaksi pembelian BBM bersubsidi untuk roda empat dengan menggunakan kode respon cepat (QR Code) di Kota Payakumbuh masih menunggu instruksi.

“Untuk implementasi penggunaannya itu kita masih menunggu arahan dari pusat, sekarang kita terus melakukan sosialisasi ke masyarakat agar mendaftar ke situs yang telah kita sediakan,” ujarnya.

Hal tersebut disampaikannya saat melakukan sosialisasi pendaftaran BBM Subsidi untuk roda empat dengan menggunakan QR Code di Balai Wartawan Luak Limopuluah, Selasa (26/7). Hadir dalam kesempatan itu Sales Branch Manager IV Sumbar Yudhistira dan perwakilan Hiswana Muda Bayu R. Vesky.

Disampaikannya bahwa di Kota Payakumbuh akan ada tiga posko yang disediakan oleh pihaknya untuk dapat membantu masyarakat yang kesulitan atau kesusahan mendaftar.

“Kita terus melakukan sosialisasi untuk pendaftaran ini, termasuk ke daerah yang tidak menjadi percontohan sehingga nantinya ketika sudah dilaksanakan atau diimplementasikan, masyarakat kita sudah mengerti,” ungkapnya.

Menurutnya, pendaftaran BBM Subsidi ini tidak sulit yakni dengan hanya menyediakan data diri, data kendaraan, dan jenis subsidi yang dipilih. Masyarakat tinggal mengikuti langkah-langkah pendaftaran di situs tersebut.

“Kami terus mengimbau masyarakat agar melakukan pendaftaran, nanti kalau ada kesulitan silahkan datang ke posko yang kita sediakan. Untuk Payakumbuh rencananya akan ada tiga posko yang nantinya kita siapkan,” ujarnya.

Ia mengatakan bahwa penggunaan QR Code dalam pembelian BBM bersubsidi masih untuk roda empat sedangkan untuk roda dua belum ada diputuskan.

“Penggunaan ini agar BBM bersubsidi ini tidak disalahgunakan atau diselewengkan. Sehingga nantinya BBM bersubsidi ini lebih tepat sasaran dan meminimalisir penyelewengan,” kata dia.

Ia mengatakan Kota Payakumbuh menjadi kota pertama di Sumbar yang diberikan sosialisasi untuk pendaftaran selain lima daerah yang menjadi percontohan yakni Kota Bukittinggi, Kota Padang Panjang, Kabupaten Tanah Datar, Kabupaten Agam dan Kota Pariaman.

“Hingga saat ini sudah ada 5.673 kendaraan pendaftar BBM subsidi di Sumbar. Untuk pertalite sebanyak 4.376 kendaraan dan untuk bio solar 1.297 kendaraan,” ujarnya.(tim)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *