Pembalap Dunia Kelilingi Kota Payakumbuh di Etape V TdS

Payakumbuh, kliksumatra.com – Ratusan pebalap dunia pada ajang balapan sepeda Tour de Singkarak, kembali berpacu di Kota Payakumbuh. Tak hanya melintas saja, pebalap internasional tersebut menjadikan Payakumbuh sebagai lokasi star. Yaitu star etape V pada Rabu (6/11) pagi.

Etape V tersebut, star di depan kantor Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh di kawasan Ngalau Indah dan mengelilingi sejumlah ruas jalan dalam kota. Setidaknya, ada sekitar 30 kilometer ruas jalan didalam kota yang bakal dilintasi ratusan pebalap tersebut.

Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Elfriza Zuharman menjelaskan, H-1 seluruh persiapan TdS etape V, rampung. Seluruh panitia saling berjibaku menyiapkan persiapan star etape V TdS 2019 tersebut. “Seluruh persiapan rampung, jalan sudah oke,”terang Elfriza Zuharman pada Selasa (5/11) siang.

Di etape V, katanya, setelah star sekitar pukul 10.00 Wib, pebalap melintasi Kota Payakumbuh dengan rute dari kawasan Ngalau menuju arah Koto Nan 4 (Jalan Soekarno Hatta) berbelok ke jalan By Pass Utara. Kemudian, rombongan melewati SPBU Parik Muko Aia di Lampasi, berbelok di depan Rumah Dinas Ketua DPRD Payakumbuh menuju Simpang Parik. Berbelok menuju Taratak, Talawi, Balai Batuang dan keluar di Simpang 4 Tanjung Anau.

Dari sana, pebalap melanjutkan ke arah jalan Sudirman melewati Nankodok, Kaniang Bukik, Muaro, Balai Cacang, Balai Gadang dan sampai Simpang Benteng. Kemudian, belok ke jalan Ade Irma Suryani menuju RSUD Adnan WD dan sampai ke Stadion Kubu Gadang melewati KPU, Bawaslu serta Kantor Dinas PU.

Sampai sana, pebalap berbelok menuju Labuah Basilang melewati Rumah Dinas Walikota. Sampai di simpang 4 Labuah Basilang, pebalap berbelok menuju Pasar Ibuh melewati jembatan Ratapan Ibudan lurus sampai ke tugu Adipura dipusat kota.

Dari tugu Adipura, pebalap belok ke arah Koto Nan 4 (jalan Soekarno-Hatta) dan lurus sampai ke batas kota di Piladang untuk lanjutkan balapan ke garis finis di kawasan Ambun Pagi, Kabupaten Agam.

Kata Kadisparpora lagi, sebelum star, pebalap disuguhkan berbagai antraksi dan hiburan tradisional Kota Payakumbuh. Seperti tari-tarian, pacu itiak, marching band dan penampilan artis Minang Kintani. “Pembukaan etape V, ada penampilan marching band juga,” katanya lagi.

Untuk pengamanan selama di Kota Payakumbuh, setidaknya 355 tim gabungan dikerahkan demi suksesnya TdS etape V tersebut. Terdiri dari 280 personil Polri, 25 prajurit TNI, 25 petugas Dinas Perhubungan dan 25 anggota Satpol PP. (Al)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

2 komentar

  1. Ping-balik: read more