Payakumbuh ,Kliksumatra.com — Upaya dan usaha dalam mengurangi tumpukan sampah yang sudah tidak teratur oleh Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh pasca TPA Regional Payakumbuh ditutup pada tanggal 20 Desember 2023 yang lampau terus dilakukan, salah satunya dengan mencari tempat penampungan sampah dari kota Payakumbuh waa syukurillah TPA Aia Dingin kota Padang mau menerima untuk waktu sementara sampah dari kota Payakumbuh,” ungkap Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman saat ditemui media, Senin (1/4/2024).
“Akan tetapi, TPA Aia Dingin ini hanya mampu menampung sampah dari kota Payakumbuh untuk 60 hari masa PKS yang telah disepakati sebelumnya,” lanjut Jasman.
Setelah upaya lebih lanjut pemrosesan sampah akhir di kota Payakumbuh bersama TPA Aia Dingin berakhir, Jasman sampaikan jika Pemko Payakumbuh saat ini telah menjalin kerjasama dengan PT. Semen Padang. Kerjasama yang dijalin tersebut berupa program “Nabung Sarok” ke PT. Semen Padang.
“Alhamdulilah, semoga kerja sama antara pemerintah kota Payakumbuh dan PT. Semen Padang dalam program pengelolaan sampah ini dapat memberikan dampak positif bagi lingkungan di kota Payakumbuh,” ucapnya.
Dengan memanfaatkan sampah sebagai bahan bakar alternatif, program ini turut berkontribusi dalam mengurangi emisi gas rumah kaca dan juga membantu mengurangi ketergantungan pada bahan bakar fosil.
“Untuk menjaga keberlanjutan program ini, Pemko Payakumbuh akan terus menggalakkan kampanye dan sosialisasi kepada masyarakat tentang pentingnya pengelolaan sampah yang baik,” ujar Jasman.
Pemko Payakumbuh juga akan terus berkoordinasi dengan PT. Semen Padang dalam pengelolaan sampah yang efektif dan berkelanjutan.
“Dengan demikian, diharapkan program ini dapat terus berjalan dan memberikan manfaat yang besar bagi lingkungan dan masyarakat Kota Payakumbuh secara keseluruhan,” harap Jasman.
Dikatakan Orang nomor satu di lingkup Pemko Payakumbuh itu, jika sampah yang dikirimkan nanti akan dikonversikan oleh PT. Semen Padang untuk menjadi BBM nantinya setelah pengiriman sampah ke Indarung, Padang.
Sebagai langkah awal dalam mendukung program Nabuang Sarok, Jasman langsung instruksikan kepada seluruh jajaran, instansi vertikal, serta BUMD/BUMN untuk segera membentuk penanggung jawab dalam pengumpulan sampah di Intansi masing-masing.
Adapun langkah yang telah disusun sebelumnya untuk mendukung program Nabung Sarok ke PT. Semen Padang, yakni ;
1. Seluruh ASN dan Non ASN diwajibkan membawa sampah dari rumah masing-masing, kantor, sekolah dalam kondisi sudah terpilah, kering, dan tidak berbau. Dimana antara sampahnya tersebut, semua sampah yang berbahan plastik, kertas, sterofoam, textil serta minyak jelanta.
2. Penanggung jawab yang sudah ditunjuk oleh instansi masing-masing sebelumnya bertugas untuk membawa sampah yang sudah terkumpul ke gudang kebersihan dinas lingkungan hidup yang berada di belakang kediaman rumah dinas Walikota setiap hari Jumat pada pukul 08.30 hingga 11.00 pagi.
3. Sampah akan ditimbang per-OPD.
4. Sampah yang sudah terkumpul dengan cukup, maka akan dikirim ke PT. Semen Padang.
“Untuk penerimaan sampah perdana, akan berlangsung pada tanggal 3 sampai 5 April esok,” ungkap Jasman.
Terkait dengan program dengan PT. Semen Padang tersebut, Jasman berharap kedepannya akan menjadi agenda rutin dalam pengiriman sampah ke PT. Semen Padang dalam upaya mengurangi sampah di kota Payakumbuh.