[ad_1]
Covesia.com – Setelah mengunjungi ratusan titik di Sumbar, kali ini Audy Joinaldy Calon Wakil Gubernur (Cawagub) Sumatera Barat (Sumbar), menginjakan kaki di tanah Kabupaten Kepulauan Mentawai.
Kedatangan Audy disambut antusias oleh masyarakat Mentawai yang terkenal dengan harmonisasi keberagaman. “Mentawai terkenal dengan harmonisasi keberagaman dan kerukunan antar umat beragama,” ungkapnya, Senin (2/11/2020).
Lebih lanjut kata Audy Mentawai bisa dibilang dalam konflik umat beragama kecil atau tidak ada sama sekali. “Mentawai merupakan daerah yang hijau dan damai,” tutur Audy di dalam acara sosialisasi program yang Calon Gubernur (Cagub) dan Cawagub di Hotel Bundo Gouse.
Audy mengungkapkan sudah menemui sejumlah komunitas etnis dan suku yang berada di Kota Padang seperti Batak, Nias, Tionghoa dan lainnya. Sejumlah komunitas etnis dan suku tersebut salut dan mengapresiasi sosok Mahyeldi yang sangat menghargai perbedaan.
“Walaupun ia seorang Buya (Mahyeldi) kalau di Jawa namanya Kyai. Pluralisme Pak Mahyeldi begitu tinggi. Mereka mengatakan perizinan di Kota Padang sangat mudah dengan beliau,” ungkap Audy.
Menurut Milenial Manang ini, setiap orang walau berbeda suku dan agama memiliki hak yang sama dalam menyampaikan aspirasi.
“Aspirasi yang bapak-bapak sampaikan kedepanya akan saya usahakan untuk merealisasikannya. Semua orang itu sama, yang membedakan amal baiknya saja. Hal lebih penting adalah kita bisa berguna bagi sesama manusia,” sambungnya.
Tak hanya itu, Audy mengatakan, pencalonan dirinya menjadi cawagub merupakan bentuk pengabdiannya ke negeri dalam memajukan ekonomi dan infrastruktur di Sumbar.
“Bagimu negeri ini. Saya bukan orang politik saya tidak mencari kekuasan. Hal yang saya lakukan merupakan bentuk pengabdian saya kepada Sumbar,” tukasnya.
(ril/ila)
