Kapolsek Mendo Barat Himbau Warga Tidak Membakar Hutan dan Lahan di Tengah Musim Kemarau

Mendo Barat, kliksumatra.com[ – Musim kemarau yang tengah melanda wilayah Mendo Barat, bersamaan dengan musim angin, menjadi penyebab meningkatnya risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan (Karhutla). Menyikapi situasi tersebut, Inspektur Polisi Satu (Iptu) Defriansyah SH, Kepala Polsek Mendo Barat, memberikan himbauan tegas kepada warga agar tidak melakukan pembakaran hutan dan lahan 17/08/2023

Dalam pernyataannya, Iptu Defriansyah mengungkapkan, “Kondisi musim kemarau yang kering, ditambah lagi dengan musim angin, membuat wilayah kita sangat rentan terhadap kebakaran hutan dan lahan. Polsek Mendo Barat telah melakukan upaya preventif melalui peran Bhabinkamtibmas di setiap desa untuk mengurangi risiko ini.”

Beliau menambahkan, “Tindakan pembakaran hutan dan lahan bukan hanya merugikan lingkungan dan ekosistem, tetapi juga dapat menimbulkan dampak serius bagi masyarakat. Pelaku yang terbukti melakukan pembakaran dapat dikenai sanksi pidana.”

Dalam upaya menyebarkan himbauan ini, Kapolsek Mendo Barat beserta jajarannya turut bergerak aktif dengan memasang spanduk peringatan di lokasi-lokasi rawan dan tempat yang sering dikunjungi oleh khalayak ramai. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya kebakaran hutan dan lahan serta pentingnya menjaga lingkungan.

Para warga di Mendo Barat juga diminta untuk bersama-sama berperan aktif dalam menjaga kelestarian lingkungan dan mencegah terjadinya Karhutla. Himbauan ini diharapkan menjadi panggilan kesadaran bagi seluruh lapisan masyarakat agar turut berkontribusi dalam menjaga keamanan lingkungan serta melindungi hutan dan lahan dari ancaman kebakaran.

Dengan adanya langkah preventif yang diambil oleh Polsek Mendo Barat dan partisipasi aktif masyarakat, diharapkan risiko terjadinya kebakaran hutan dan lahan dapat diminimalisir, menjadikan Mendo Barat sebagai contoh yang baik dalam menjaga kelestarian lingkungan di tengah tantangan musim kemarau yang berat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *