Incar Kursi DPR RI, Perismon Sasar Suara Milenial

Limapuluh Kota, Kliksumatra.com – Tokoh media nasional Mhd Perismon, secara resmi telah mendaftar sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) DPR RI dari PPP, yang akan bertarung di Dapil Sumatera Barat 2 (Dua).

Fungsionaris Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PPP itu, meyakini partainya akan bisa mempertahankan 1 kursi dari dapil tersebut, melihat antusiasme dan semangat para caleg dan kader yang tinggi.

“Senjata PPP saat ini adalah kebersamaan dan kesamaan tekad. Para caleg mengutamakan kepentingan partai untuk mendapatkan kursi, tidak mengedepankan persaingan antar caleg separtai,” ujar Perismon ketika ikut mengantarkan DPC PPP Kabupaten Limapuluh Kota, mendaftarkan para caleg ke KPUD, Sabtu (13/05/2023).

Kebersamaan dan soliditas PPP ini, dimulai dari tingkat DPP di bawah kepemimpinan Plt Ketum Muhamad Mardiono, yang menular sampai ke DPC-DPC seluruh Indonesia. Khususnya untuk Dapil Sumbar 2, kekompakan antar caleg DPR RI juga terjalin dengan baik.

“Caleg DPR RI PPP di Dapil Sumbar 2 sekarang ini lebih komplit, karena merupakan gabungan dari senior dan junior. Juga ada perwakilan milenial. Semuanya kompak, satu tekad perjuangan. Lihat saja kami dengan Uda Dedrizal, sama-sama DPR RI tapi tetap kompak, sama-sama berjuang untuk partai,” sambung Putra Luak Limopuluah ini, yang saat itu sedang bersama Dedrizal yang juga merupakan Bacaleg DPR RI dari PPP.

Sebagai perwakilan tokoh muda, Perismon sendiri sudah memiliki program-program dan strategi untuk menarik suara dari kalangan milenial.

“Pemilih dari kalangan milenial dan Gen-Z jumlahnya mencapai 60 persen, saya akan berusaha memaksimalkan ceruk itu. Di samping para pemilih tradisional PPP yang tergolong cukup banyak,” terangnya.

Perismon yang dikenal memiliki pergaulan luas melalui jaringan medianya ini, menjadi salah satu caleg andalan PPP untuk mempertahankan 1 dari 6 kursi DPR RI dari Dapil Sumbar 2. Saat ini kursi tersebut menjadi jatah M. Iqbal, yang berasal dari Kabupaten Agam.

“Yang pasti kita sama-sama berjuang dulu agar kursi tersebut tidak lepas. Mengenai siapa yang nantinya duduk, itu sudah menjadi ketetapan Allah Ta’ala,” imbuhnya. (Syf)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *