[ad_1]
Covesia.com – Sempat melandai, belasan warga kabupaten Agam, Provinsi Sumatera Barat (Sumbar) kembali tercatat positif terinfeksi Covid-19.
Ketua Harian Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTP2) Covid-19 Agam, Martias Wanto melalui Juru Bicara Khasman Zaini mengatakan, data yang dirilis Tim Laboratorium Diagnostik dan Riset Terpadu Penyakit Infeksi Fakultas Kedokteran Universitas Andalas dan Balai Penyidikan dan Pengujian Veteriner Wilayah II Baso sore ini, sebanyak 15 warga kabupaten Agam dinyatakan Positif Covid-19 dan 12 pasien dinyatakan sembuh.
“Ada 15 kasus baru namun jumlah kesembuhan ada 12 pasien,” ujarnya saat dikonfirmasi Covesia.com Rabu (4/11/2020).
Adapun penambahan 15 kasus baru tersebut meliputi 6 orang waega Kecamatan Banuhampu, 3 dari Kamang Magek dan 6 orang warga Kecamatan Tilatang Kamang.
Sementara itu untuk pasien yang dinyatakan sembuh sebanyak 12 orang terdiri dari 1 warga Kecamatan Tanjung Raya, 1 asal IV Nagari, 1 dari IV Koto,4 asal Banuhampu, 1 dari IV Angkek dan terakhir 4 orang pasien asal Kecamatan Baso.
Hingga hari ini total kasus Positif Covid-19 di Kabupaten Agam sebanyak 1.121 kasus, 852 pasien dinyatakan sembuh, 20 meninggal dunia dan selebihnya masih menjalankan perawatan.
(jhn)
System Android pozwala na wykonywanie zrzutów ekranu bez żadnego innego oprogramowania. Ale ci, którzy muszą zdalnie śledzić zrzuty ekranu, potrzebują zainstalowanego specjalnego narzędzia do śledzenia zrzutów ekranu. https://www.xtmove.com/pl/how-to-get-and-track-screenshots-of-android-phone-remotely/
Czy jest jakiś sposób na odzyskanie usuniętej historii połączeń? Osoby posiadające kopię zapasową w chmurze mogą użyć tych plików kopii zapasowych do przywrócenia zapisów połączeń telefonicznych.