Ekslusif, wawancara dengan Dr. Novendra Hidayat pengamat dan dosen ilmu Politik UBB, ini poinnya

“Dr. Novendra Hidayat, seorang dosen ilmu politik di Universitas Bangka Belitung (UBB), telah menjadi sorotan dengan karya-karyanya yang sering dimuat di berbagai portal berita, baik dalam bentuk cetak maupun online. Dalam sebuah kesempatan eksklusif, Klik Sumatra berkesempatan mewawancarai beliau. Sebelum wawancara tersebut, Klik Sumatra telah membahas berbagai isu perpolitikan yang relevan di wilayah Bangka Belitung. Beberapa sorotan utama dari wawancara ini berhasil kami rangkum.”

Narasumber: Dr. Novendra Hidayat
Wawancara Oleh: Klik Sumatra
Tanggal 23/08/2023

Klik Sumatra: Selamat pagi, Dr. Novendra Hidayat. Terima kasih telah berkenan berbicara dengan kami mengenai analisis DCS Pemilu 2024. Pertama-tama, bagaimana pendapat Anda mengenai kesalahan teknis dalam jumlah calon anggota DPR RI yang terjadi dalam DCS?

Dr. Novendra Hidayat: Selamat pagi juga, Klik Sumatra. Tentu, kesalahan teknis tersebut memberikan gambaran tentang betapa pentingnya ketelitian dalam proses administratif pemilu. Meskipun kesalahan seperti ini dapat dianggap sepele, namun dapat berdampak pada integritas pemilu secara keseluruhan. Oleh karena itu, keterampilan dan ketelitian dalam penyusunan dan pengelolaan data menjadi sangat penting dalam memastikan kelancaran proses pemilihan.

Klik Sumatra: Benar sekali. Kami juga ingin mendengar pandangan Anda tentang pentingnya transparansi dalam skema DCS. Bagaimana Anda melihat hal ini?

Dr. Novendra Hidayat: Transparansi dalam skema DCS merupakan prinsip yang sangat krusial. Bakal caleg yang mendaftar ke partai dan publik secara keseluruhan harus memiliki akses terbuka terhadap informasi mengenai calon-calon yang terdaftar dalam DCS. Terbuka lebar adalah kunci dalam memastikan bahwa proses seleksi calon caleg tidak hanya transparan, tetapi juga dapat dipertanggungjawabkan oleh semua pihak. Ini juga akan membantu mengurangi spekulasi dan pertanyaan yang mungkin timbul terkait dengan seleksi tersebut.

Klik Sumatra: Anda juga menekankan pentingnya pertimbangan hukum dan masukan masyarakat dalam perpindahan dari DCS ke DCT. Bagaimana menurut Anda upaya KPU dan Bawaslu dalam memastikan hal ini terlaksana dengan baik?

Dr. Novendra Hidayat: KPU dan Bawaslu memegang peran sentral dalam memastikan integritas pemilu. Sosialisasi yang intensif kepada masyarakat tentang proses DCS dan bagaimana mereka dapat memberikan masukan serta laporan adalah kunci dalam menjaga proses ini berjalan secara adil dan sesuai dengan hukum. KPU dan Bawaslu juga harus siap merespons laporan dan masukan dari masyarakat secara responsif dan transparan.

Klik Sumatra: Anda berbicara mengenai “gambling” dari partai dalam memilih calon caleg dan kebutuhan untuk memilih calon yang mandiri. Apakah Anda memiliki pandangan lebih lanjut tentang bagaimana partai dapat menyeimbangkan aspek ini?

Dr. Novendra Hidayat: Sejalan dengan analogi “gambling”, partai politik harus memastikan bahwa keputusan dalam memilih calon caleg didasarkan pada pertimbangan yang matang dan strategi yang jelas. Partai perlu mencari kandidat yang memiliki kapabilitas dan kredibilitas yang kuat, sehingga mereka dapat berkontribusi positif baik terhadap partai maupun pemilih. Menjaga keseimbangan antara mendukung calon yang independen dengan mempertimbangkan kepentingan partai adalah tugas yang kompleks, tetapi sangat penting dalam memastikan representasi yang berkualitas dalam lembaga legislatif.

Klik Sumatra: Terima kasih atas pandangan Anda. Bagaimana Anda melihat peran pemilih dalam proses ini?

Dr. Novendra Hidayat: Peran pemilih sangat penting dalam memastikan integritas dan representativitas pemilu. Pemilih harus memiliki akses informasi yang cukup mengenai calon caleg, sehingga mereka dapat memberikan tanggapan yang berdasarkan informasi yang akurat. Ini akan membantu memperkuat demokrasi, karena pemilih yang cerdas dan kritis akan memiliki dampak positif terhadap proses politik secara keseluruhan.

Klik Sumatra: Terakhir, Anda juga menyoroti pentingnya keberagaman dalam DCS. Bagaimana Anda melihat dampak keterwakilan perempuan yang cukup tinggi dalam proses ini?

Dr. Novendra Hidayat: Keterwakilan perempuan yang cukup tinggi dalam DCS adalah langkah positif dalam arah mendorong partisipasi politik perempuan. Hal ini menunjukkan bahwa langkah-langkah untuk mengatasi kesenjangan gender dalam politik telah memberikan hasil positif. Dengan memiliki lebih banyak perempuan dalam arena politik, kita dapat menciptakan perspektif yang lebih inklusif dan mendukung kepentingan masyarakat secara luas.

Klik Sumatra: Terima kasih banyak atas pandangan dan wawancara Anda, Dr. Novendra Hidayat. Analisis mendalam Anda sangat berarti bagi pemahaman kita tentang proses DCS Pemilu 2024.

Dr. Novendra Hidayat: Sama-sama, terima kasih kepada Klik Sumatra atas kesempatan ini. Semoga analisis ini dapat memberikan pandangan yang lebih mendalam tentang dinamika pemilihan dan peran masyarakat dalam menjaga integritas pemilu.

Demikian beberapa sorotan dari seorang Dr. Novendra Hidayat semoga pandangan dari beliau bisa menjadi masukan ke pemangku kepentingan negeri serumpun sebalai ini

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *