Payakumbuh, Kliksumatra. Com – Tim gabungan Kota Payakumbuh yang dikenal sebagai Tim 7 melaksanakan kegiatan cipta kondisi di beberapa titik strategis Kota Randang, Selasa (15/10/2024) malam.
Kegiatan ini diawali dengan apel di halaman Kantor Wali Kota Payakumbuh pada pukul 22.00 WIB, dihadiri oleh anggota Satpol PP, Polri, TNI, dan instansi terkait lainnya.
Setelah apel, tim yang terdiri dari lima mobil dan satu motor Babinsa bergerak menuju Payolansek, Ngalau, dan berlanjut ke kawasan BWS Agam.
Di lokasi tersebut, tim melakukan penertiban terhadap masyarakat yang masih berkerumun hingga larut malam. Patroli kemudian dilanjutkan ke arah Pasar Ibuh hingga seputaran Simpang Benteng dan jalur pusat pasar.
Kegiatan cipta kondisi ini berjalan lancar hingga tim kembali ke Kantor Wali Kota Payakumbuh. Tim 7, yang terdiri dari unsur Satpol PP, Polres Payakumbuh, Kodim 0306/50 Kota, Batalyon 131/Brs, Denzopur 2, dan Kajari rutin melaksanakan giat patroli malam guna menciptakan suasana yang kondusif di Kota Payakumbuh.
Kasatpol PP Kota Payakumbuh Donny Prayuda, yang memimpin langsung kegiatan ini, menyampaikan pentingnya peran masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban, terutama pada malam hari.
“Kami berharap warga Payakumbuh dapat ikut menjaga suasana kondusif dengan tidak berkumpul hingga larut malam tanpa tujuan jelas. Sinergi antara masyarakat dan aparat penegak hukum sangat penting dalam mewujudkan ketertiban di kota kita,” ujarnya.
Donny menekankan bahwa kegiatan cipta kondisi bukan hanya soal penertiban, tetapi juga upaya untuk memastikan kenyamanan bagi masyarakat yang beraktivitas di malam hari.
“Kami ingin memastikan bahwa Payakumbuh tetap aman, bahkan di malam hari. Ini adalah langkah preventif untuk menghindari potensi gangguan keamanan. Kami harap masyarakat dapat mendukung dengan disiplin dan mengikuti aturan yang ada,” jelasnya.
Cipta kondisi ini merupakan bagian dari upaya preventif Tim 7 untuk memastikan keamanan di seluruh wilayah Payakumbuh. Tim 7 sendiri adalah tim khusus yang terdiri dari lintas instansi, termasuk Satpol PP, Polri, dan TNI, yang dibentuk untuk menjaga ketertiban umum serta menegakkan peraturan daerah di Payakumbuh.
Selain itu, Donny Prayuda juga menambahkan bahwa kegiatan semacam ini akan terus dilakukan untuk menekan potensi gangguan keamanan dan ketertiban di malam hari.
“Kegiatan ini akan kami lakukan secara rutin. Kami ingin semua warga merasa aman dan nyaman, terutama saat beraktivitas malam hari. Jadi, mari kita jaga bersama ketertiban dan keamanan ini,” tambahnya.
Dengan adanya cipta kondisi ini, diharapkan Kota Payakumbuh dapat menjadi kota yang aman, nyaman, dan tertib bagi seluruh warganya.