[ad_1]
SUMEKS.CO – Departemen Kepolisian Charlotte Mecklenburg Carolina Utara menangkap seorang pria bersenjata yang datang ke tempat pemungutan suara pada Selasa (3/11) waktu setempat.
Pria yang mengenakan topi Trump, sepatu bot tempur, dan nampak membawa sebuah pistol, membuat sejumlah calon pemilih Demokrat ketakutan.
Polisi mengidentifikasi pria itu sebagai Justin Dunn berusia 36 tahun. Mereka mengatakan bahwa Dunn adalah telah memberikan suaranya tetapi ‘terus berkeliaran’ setelahnya.
“Dunn diminta untuk pergi oleh pengawas di tempat pemungutan suara dan dilarang kembali,” kata polisi, seperti dikutip dari NYT, Rabu (4/11).
Polisi mengatakan Dunn meninggalkan kantor polisi tetapi kembali sekitar dua jam kemudian. Dia ditahan dan didakwa dengan pelanggaran tingkat dua. Membawa senjata api secara terbuka adalah hal yang legal di Carolina Utara.
“Tidak ada tujuan sipil bagi orang ini untuk berjalan-jalan sambil membawa senjata di tempat pemungutan suara yang berat pada Hari Pemilihan,” kata Sam Spencer, penasihat senior kampanye Alma Adams.
“Jelas intimidasi pemilih semacam ini bertentangan dengan semua yang diperjuangkan negara kita, dan kita harus menghabiskan semua energi kita untuk membantu orang memilih, tidak membuat tempat pemungutan suara lebih mengancam dan lebih menakutkan daripada yang mereka bisa lakukan,” ungkapnya. (reni erina/rmol.id)
[ad_2]
Sumber https://sumeks.co/