Payakumbuh, Kliksumatra. com — Setelah Ditahannya Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Bakhrizal Atas Dugaan Korupsi Penyimpangan Dana covid -19 Terkait Pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) Anggaran Tahun 2020, Membuat Riza Falepi Angkat Bicara
Dalam komentarnya Yang di muat dalam media klik Sumatra.Com, Riza Falepi menyinggung tentang sertifikat barang dan jasa bakhrizal di saat mengikuti lelang jabatan, bahkan Riza juga mengakatan bahwa Bakhrizal di rekomendasikan wakil walikota Erwin Yunaz.
“Waktu mengangkat Yang bersangkutan menjadi kepala dinas saya ngak tahu entah ada atau tidak sertifikat pengadaan nya, waktu itu beliau direkomendasikan wawako kepada saya, ya saya terima saja selagi masuk dalam lelang,” jelas Riza Falepi
Namun hal tersebut di bantah oleh bakhrizal melalui kuasa hukumnya doddy koto, Yang mengatakan riza falepi menyudutkan klien nya.
“Klien kami mempunyai sertifikat Yang di pertanyakan walikota tersebut, seharusnya beliau lebih faham tentang anggota nya Dan di saat anggotanya ada masalah, seharusnya pimpinan tidak lepas tangan apa lagi membawa nama wawako dalam pengangkatan klien kami sebagai kepala dinas dulu” tutup doddy
Sementara itu, Dosen hukum tata negara unand Padang, Hengki Andora sangat menyayangkan statement dari walikota tersebut.
” Kewenangan itu melekat kepada kepala daerah, ketika menonaktifkan Dan mengkat kepala dinas itu kan kewenangan beliau Dan di kondisi saat ini, seharusnya walikota fokus kepada kondisi saat ini fokus kepada kasus tersebut Dan komentar pak wali seharusnya normatif saja Dan tidak menyinggung masa lalu,” ujar Hengki Andora
Ditambahkan dosen hukum tata negara tersebut bahwa walikota seharusnya fokus ke masalah hukum tersebut.
“Kalau memang kepala daerah tidak terlibat, ya mari diserahkan kepada penegak hukum untuk mengusut kasus ini sampai tuntas Dan juga didalam RPJMD itu kan meyujudkan pemerintahan yag baik Dan bersih bebas dari sifat koruptif,” tutup Hengki Andora.
Sementara itu, Wakil Wali Kota Erwin Yunaz, sampai berita ini diturunkan masih bungkam ia tampak enggan untuk menjawab karna tidak bisa dihubungi via Whatsapp.
(Arya)
