Lima Puluh Kota, Kliksumatra.com – Debat publik pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati yang diselenggarakan oleh KPU Limapuluh Kota pada Rabu (18/11) malam, sangat menarik. Terutama dari segi penampilan, pemaparan seluruh pasangan calon dalam menyampaikan visi-misi untuk Limapuluh Kota kedepan.
Debat yang disiarkan langsung di berbagai akun media sosial itu, terlihat jelas kwalitas dan performa masing-masing pasangan calon. Selama debat berlangsung, dari pantauan media, ternyata pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati nomor urut 2, Darman Sahladi-Maskar M dt Pobo tampil paling bagus dan sempurna.
Pasangan yang diusung Demokrat-PAN-Nasdem itu, malahan dengan lugas menjawab setiap pertanyaan yang dilontarkan oleh pasangan calon lain. Sebaliknya, Darman Sahladi ataupun Maskar M Dt Pobo memberikan pertanyaan ke lawan politiknya dengan bahasa yang lebih santun. Begitu juga dengan pertanyaan yang sudah disusun panelis yang dibacakan oleh moderator untuk Darman Sahladi, calon Bupati nomor urut 2 itu memberikan jawaban yang berbobot secara tegas.
Selain itu, selama menyampaikan visi misi, Darman Sahladi menguasai apa yang diucapkan. Tidak kaku dan terlihat tenang, berbeda jauh dari kandidat lainnya.
Bahkan, lawan politiknya sempat ‘perperangkap’ dari pertanyaan calon Bupati Darman Sahladi. Seperti pertanyaan yang dilontarkan Darman Sahladi ke Muhammad Rahmad terkait kiat Paslon nomor 1 untuk peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Menurut calon Bupati Muhammad Rahmad, salah satu cara untuk meningkatkan PAD yakni dengan memanfaatkan lahan tidur untuk bercocok, seperti bertanam jagung.
Tetapi, hal tersebut disanggah calon Bupati Darman Sahladi. Karena, menurut Darman, pemanfaatan lahan tidur dengan penanaman jagung ataupun dengan menghandalkan hasil pertanian termasuk padi tidak ada kaitannya dengan meningkatkan PAD. “Salah satu caranya peningkatan PAD yakni melalui restribusi pajak dan pungutan lainnya,” terang Darman Sahladi.
Debat kandidat yang diselenggarakan dari pukul 20.00 Wib itu, berjalan lancar dengan menerapkan protokol Covid 19 dan berakhir sampai pukul 23.59 Wib.(YY)
