Payakumbuh, Kliksumatra.com — Anggota DPRD Kota Payakumbuh, dari partai PPP, Edwar DF tampak menghadiri salah satu dari musda KNPI Kota Payakumbuh di Balai Kota Payakumbuh, kemarin Sabtu (18/9/2022).
Terkait hal itu, Staf Ahli DPR RI sekaligus pengurus GMPI (Gerakan Muda Pembangunan Indonesia) Provinsi Sumatera Barat, Chairil Chan sangat kecewa dengan kehadiran senior pada Musda dualisme KNPI Kota Payakumbuh itu.
“Kita sebagai senior dan orang tua harus bisa menjadi contoh yang baik bagi kaum muda, memantau dinamika yang sedang terjadi namun menjadi sidingin bagi kaum muda, bukan malah seperti belah bambu, satu dipijak dan satu lagi diangkat,” ujar pria yang akrab dipanggil Adek tersebut, Ahad (18/9/2022).
Menurut Chairil Chan semestinya sebagai senior harus menjadi perekat, bukan membuat anak muda menjadi terbelah. “Kami sayangkan kehadirannya senior, karena dia sendiri tokoh yang hadir, sementara yang lain tidak ada. Seolah-olah beliau ini membuat pemuda Payakumbuh terkotak-kotak” ujar Presidium KAHMI tersebut.
Ia menilai kehadiran anggota DPRD dalam Musda KNPI yang diduga adalah musda dualisme dari kepengurusan dibawah komando Ahmad Ghani itu ikut memperkeruh suasana, karena semakin menguatkan dualisme yang terjadi.
Ia pun berharap kepada seluruh tokoh yang ada di Kota Payakumbuh untuk lebih jernih melihat akar persoalan yang terjadi pada pemuda hari ini
Karena menurut Adek, keberadaan tokoh di tengah sebuah peristiwa adalah legitimasi terhadap peristiwa tersebut.
“Persatuan adalah kunci bagi pemuda untuk ikut berperan dalam pembangunan. Jadi, seorang yang sudah dianggap tokoh kita harapkan bisa menjadi contoh untuk persatuan tersebut supaya pemuda sebagai generasi penerus bisa lebih berperan lagi,” pungkasnya.(ks)