Berang, Riza Bantah 7 Warga Payakumbuh Positif Corona Di Running Text TV Nasional

Payakumbuh, kliksumatra.com – Walikota Payakumbuh H. Riza Falepi membantah keras, sebuah berita dan running teks televisi nasional Berita Satu, yang menulis 7 Positif Corona di Kota Payakumbuh.

“Ini media TV nasional, tapi beritanya kok seperti ini. Saya membantah keras, kalau ada warga saya yang terjangkit virus corona. Hingga detik ini, belum satupun warga Payakumbuh yang terkena virus corona,” tegas Riza Falepi.

Running Text Berita Satu yang menyebutkan Warga Kota Payakumbuh positif Korona 7 Orang

Ia minta pihak TV Nasional Berita Satu untuk mengklarifikasinya. Kemungkinan, dimaksud Berita Satu itu adalah data Sumatera Barat. Karena, begitu beritanya tayang Minggu (29), pukul 11.46 WIB, Payakumbuh jadi gempar.

Ratusan warga menghubungi via WA Walikota Payakumbuh, bertanya kebenaran berita tersebut.

“Lewat berbagai grup WA, saya sudah jelaskan, belum ada warga Payakumbuh yang positif Corona,” tegas Wali Kota kepada awak media ini.

Data Payakumbuh tentang Covid-19 ini, hingga Minggu 29 Maret 2020, pukul 12.00 WIB adalah, pelaku perjalanan (PP) 935 orang, ODP 87 orang, PDP 0, Positif 0, Neqatif 0 dan meninggal dunia 0. Sebelumnya ada 1 orang PDP, tapi sekarang sudah 0 atau sehat dan yang bersangkutan neqatif corona.

Data orang-orang PP, ODP, PDP itu tercatat semua di Dinkes Payakumbuh. Kita punya catatan by name by adress, ungkap walikota.

Walikota Riza Falepi meminta warga kota Payakumbuh untuk tidak panik mendengar berita tersebut. Pahamilah, bahwa pemerintah kota tetap berbuat yang terbaik buat warganya.

“Mari kita bersama-sama berpartisipasi dalam mencegah virus corona masuk ke Payakumbuh. Lakukan semua instruksi yang sudah dikeluarkan pemerintah. Baik dari pemerintah pusat, provinsi dan pemko sendiri. Termasuk imbauan MUI Pusat dan MUI Sumbar,” ungkap walikota.

Kontributor TV Berita Satu untuk Sumatera Barat, di Padang, Aidil Ichlas, ketika dihubungi wartawan TV Berita Sumbar di Payakumbuh, Wandi Syamsir, membenarkan, bahwa itu kesalahan teks yang dibuat awak medianya. Kepada Wandi Syamsir ia berjanji untuk menyampaikan kesalahan teks itu kepada jajaran redaksi Berita Satu.

“Saya berjanji akan menyampaikan kesalahan ini kepada teman-teman jajaran redaksi Berita Satu di Jakarta,” ucap Wandi mengutip janji Aidil kepada wartawan di Payakumbuh. (NR)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

3 komentar

  1. Uzyskanie dostępu do tajnych informacji może dać przewagę biznesową nad konkurencją, a dzięki postępowi technologicznemu podsłuchiwanie jest teraz łatwiejsze niż kiedykolwiek.